Setelah sempat ditutup untuk penanganan darurat, jalan 'angon bebek' yang viral kini telah dibuka kembali. Penanganan darurat yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Lamongan terhadap jalan yang ada di Desa Pucangro, Kecamatan Kalitengah telah rampung.
Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan Sujarwo membenarkan jika jalan penghubung antara Kecamatan Sukodadi-Kecamatan Paciran, tepatnya di Desa Pucangro, Kecamatan Kalitengah tersebut telah dibuka kembali. Pembukaan jalan, menurut Sujarwo, dilakukan sejak Senin (7/2).
"Hari Senin jalur sudah dibuka total, proses penanganan darurat untuk urukan deltu sudah selesai," kata Sujarwo saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (8/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Penanganan darurat yang telah rampung tersebut, ungkap Sujarwo, berupa peninggian jalan dengan menggunakan material batu pedel. Perbaikan jalan Pucangro ini, sebut Sujarwo, tidak berhenti di sini tapi masih akan dilanjutkan kembali.
"Pasca penanganan darurat, nantinya akan dilanjutkan dengan pemerataan permukaan jalan dan leveling dengan sirtu," terangnya.
Hanya saja, untuk proses perbaikan lanjutan ini tidak sampai menutup jalan tapi akan melihat kondisi di lapangan dan tingkat kepadatan lalu lintas, bisa buka total atau satu jalur saja. Dikatakan Sujarwo, di titik jalan sepanjang 1,2 kilometer itu juga akan dilanjutkan dengan pembangun beton hanya saja hal itu masih menunggu proses yang terus berjalan.
"Kita lihat kondisi di lapangan dan tingkat kepadatan lalu lintas, bisa buka total atau satu jalur. (Akan dibeton) Hanya masih menunggu proses, termasuk lelang juga belum. Artinya pemenangnya juga belum ada," ungkapnya.
Untuk diketahui, ruas jalan Pucangro kerap mengalami kerusakan parah, karena hampir setiap tahun terendam banjir, tak terkecuali tahun ini. Pemkab Lamongan melalui Dinas PU Bina Marga mengambil langkah untuk meninggikan permukaan jalan, meskipun pada awal pengerjaannya sempat dikeluhkan warga, karena material urukan yang bercampur air berubah menjadi lembek berlumpur.
Kini jalur itu sudah bisa dilalui dan pengguna jalan juga tetap diimbau hati-hati karena di timur bahu jalan ada anak sungai yang cukup dalam. Selama dilakukan penanganan darurat, jalan Pucangro ditutup total mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, agar pengerjaan bisa berjalan maksimal.
Ruas jalan yang ada di Desa Pucangro, Kecamatan Kalitengah ini juga sempat menjadi lokasi aksi 'angon bebek' pemuda Lamongan yang dilakukan sebagai bentuk protes atas kekecewaan mereka terhadap lambannya pemerintah dalam mengatasi banjir. Beberapa waktu lalu, ruas jalan ini juga sempat diuruk sebagai bentuk penanganan darurat namun malah membuat jalan tersebut berkubang lumpur tanah uruk.
(iwd/iwd)