Seorang operator alat berat tewas di lokasi galian C (batuan) di Paciran, Lamongan. Korban tewas tertimpa batu besar dari atas galian C, tempatnya bekerja sehari-hari.
Dari informasi yang dihimpun, korban adalah Putranto (40). Insiden itu dialami korban saat mengisi batu gunung dari tebing menggunakan alat berat untuk dipindah ke truk.
"Benar, kejadiannya pada Senin (7/2), petugas Polsek Paciran mendapat telepon dari warga setempat yang melaporkan kejadian kecelakaan kerja di lokasi Galian C di Kecamatan Paciran," ujar Kapolsek Paciran Iptu Achmad Purnomo saat dikonfirmasi detikJatim Selasa (8/2/2022).
Purnomo mengatakan saksi menyebut bahwa korban adalah operator backhoe. Tiap harinya, korban bekerja di tambang galian C milik H. Khoiruman. Saat kejadian, korban kemungkinan tidak memperhatikan kondisi batu di atas tempatnya mengeruk gunung kapur. Sebab, ada sebagian yang terlihat retak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, saat korban sedang mengeruk pedel (batu gunung yang sudah dihancurkan), tiba-tiba batu besar dari atas runtuh dan menimpa backhoe yang dikendalikan korban.
"Retakan batu di atas tidak diketahui korban dan proses runtuhnya batu besar begitu cepat. Sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri dan jasad korban hanya terlihat di bagian kedua kaki saja, karena separuh badannya tertimbun batu dan alat berat," ujar Purnomo.
Sementara itu, sopir dump truk berhasil selamat, namun kendaraan yang dibawanya rusak dan tertindih batu kapur di bagian bak truk.
Purnomo menjelaskan korban dievakuasi menggunakan alat berat dengan ekstra hati-hati.
"Evakuasi mempertimbangkan kondisi bagian atas batu gunung yang retak, selain itu juga menghindari jasad korban agar tidak tersangkut backhoe," ungkap Purnomo.
Dia menjelaskan, kejadian itu juga mengakibatkan 1 unit alat berat berupa backhoe tertimbun dan satu dump truk mengalami kerusakan di bagian bak truknya.
"Korban saat ini sudah dimakamkan di pemakaman desa setempat," imbuh Purnomo.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Yoan Septi Hendri mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini. Kepolisian akan memanggil pemilik tambang galian C ini.
"Hari ini akan kita panggil pemilik tambang galian C," tegas Yoan.
(hse/iwd)