Nasib nahas dialami seorang anggota TNI di Jombang. Dia meninggal usai terlibat kecelakaan di Simpang 4 Desa Gambiran, Mojoagung, Jombang.
Korban meninggal di rumah sakit akibat luka parah setelah terlindas roda belakang truk.
Kanit Laka Satlantas Polres Jombang Iptu Fadhilah mengatakan peristiwa ini berawal saat truk Fuso Mitsubishi nopol E 9551 AE melaju dari barat ke timur atau dari arah Jombang menuju Mojokerto. Truk yang dikemudikan Hadi Lukman (52), warga Kelurahan Kebonbaru, Kejaksan, Kota Cirebon itu melaju di lajur kanan jalan Nasional Madiun-Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan korban, HR (53) melaju searah di lajur kiri mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol S 4205 OR. Anggota TNI warga Desa Tejo, Mojoagung, Jombang ini dalam perjalanan ke tempat dinasnya di Surabaya.
"Truk Fuso pindah ke lajur kiri kurang memperhatikan kendaraan di sebelah kirinya. Sehingga bagian kolong gandengan truk menabrak sepeda motor korban," kata Fadhilah kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).
Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Akibat tersenggol truk gandeng, HR terjatuh dari sepeda motornya. Nahas, tubuh korban terlindas roda belakang truk hingga menderita luka parah.
Saat itu, korban yang merupakan warga Desa Tejo, Mojoagung, Jombang ini dalam perjalanan ke tempat dinasnya di Surabaya.
Akibat tersenggol truk gandeng, HR terjatuh dari motor. Nahas, tubuh korban terlindas roda belakang truk hingga menderita luka parah. Korban oleh warga segera dievakuasi ke RS Muhammadiyah Jombang.
"Korban meninggal dunia di RS Muhammadiyah Jombang," terang Fadhilah.
Polisi telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan para saksi terkait kecelakaan maut tersebut. Truk Fuso beserta sopirnya dan sepeda motor korban diamankan di kantor Unit Laka Satlantas Polres Jombang.
(hil/sun)