Warga Probolinggo Bersihkan Lumpur Sisa Banjir yang Rendam Ratusan Rumah

Warga Probolinggo Bersihkan Lumpur Sisa Banjir yang Rendam Ratusan Rumah

M Rofiq - detikJatim
Senin, 07 Feb 2022 14:25 WIB
Banjir Probolinggo
Foto: M Rofiq
Probolinggo -

Banjir yang merendam tiga desa di dua kecamatan Probolinggo mulai surut. Kini, warga membersihkan material lumpur yang terbawa arus banjir. Sebelumnya, banjir kiriman yang berhulu di lereng pegunungan Bromo sempat menerjang ratusan rumah warga.

Air bercampur lumpur ini merupakan luapan Sungai Kedung Galeng dan Sungai Nguling. Genangan banjir menerjang tiga desa yakni Desa Kedung Dalem, Desa Dringu di Kecamatan Dringu, dan Desa Tambak Rejo.

Salah satunya warga di Dusun Weringinan, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Tongas. Di sini warga kerja bakti bersama -sama membersihkan rumah dari air yang bercampur lumpur. Mereka dibantu petugas BPBD, TNI dan Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga, Uswatun Hasanah (47) mengaku banjir datang saat dirinya tengah bersantai dengan keluarga, Minggu (6/2) sekitar pukul 17.30 WIB. Banjir pun masuk ke dalam rumah sehingga membuat warga panik, dan meninggalkan rumah untuk menyelamatkan diri.

Akibatnya, banjir juga merendam perabotan rumah tangga dan barang elektronik. Uswatun mengatakan banjir juga merendam perlengkapan sekolah anak hingga uang yang terbawa banjir.

ADVERTISEMENT

"Kemarin sore sekitar pukul 17.30 WIB, saat santai bersama keluarga tiba - tiba banjir datang, bersama keluarga langsung keluar rumah dan menyelamatkan diri, akibat banjir harta benda sepeprti perabotan rumah tangga banyak yang rusak, keluarga di bantu warga saat ini melakukan bersih - bersih material lumpur yang masuk ke rumah," ujar Uswatun, Senin (7/2/2022).

Sementara warga lainnya, Solihin mengatakan hingga saat ini, bantuan berupa makanan hingga sembako belum datang ke korban. Warga berharap kepedulian pemerintah untuk memberikan bantuan ke warga korban banjir yang mengalami kerugian.

"Hingga saat ini, bantuan dari Pemda setempat, maupun dari Pemprov Jatim, ke ratusan warga yang menjadi korban banjir, belum datang, warga berharap perhatian dan uluran tangan dari pemerintah, karena mengalami kerugian material akibat diterjang banjir bandang, juga bantuan sangat dibutuhkan," jelas Solihin.

Diketahui, akibat banjir bandang, dua rumah dan jembatan penghubung Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan ambruk. Sementara ratusan rumah terendam banjir dan mengalami kerusakan.




(hil/sun)


Hide Ads