Langkah antisipatif dilakukan Pemprov Jatim guna menghadapi lonjakan kasus COVID-19, yang disinyalir mulai memasuki gelombang ketiga. Selain gencar memasifkan vaksinasi, Pemprov Jatim juga memastikan kesiapan bed di sejumlah Rumah Sakit maupun tempat isolasi terpusat (isoter).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun turun langsung meninjau kesiapan isoter. Salah satunya dengan melihat sarana dan prasarana isoter di Mal Pelayanan Publik (MPP) milik Pemkab Sidoarjo. Di sini, tersedia sebanyak 85 bed serta 10 tenaga kesehatan (nakes).
"Isoter yang ada di MPP ini, dari seluruh isoter yang pernah saya lihat sejak tahun lalu di Jawa Timur, ini merupakan tempat yang paling bagus," kata Khofifah saat meninjau isoter MPP, Minggu (6/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khofifah menjelaskan salah satu fasiltas yang ada adalah adanya ranah privasi untuk pasien. Karena ada korden di antara masing-masing bed pasien sebagai penyekat. Warga Sidoarjo, kata Khofifah, mungkinboleh bangga karena layanan yang diberikan isoter MPP.
"Jadi mungkin yang gejala ringan dan yang tanpa gejala, tolong jangan ke Rumah Sakit, ke isoter akan ada dokter, ada obat. Baru kalau kemudian ada perkembangan ternyata gejalanya menjadi sedang maka tim dari isolator akan merujuk ke rumah sakit terdekat," jelas Khofifah
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengungkapkan meskipun isoter disiapkan, ia berharap seluruh warga tetap menjaga imunitas, minum vitamin dan sebagainya. Serta jangan panik.
"Harapannya satu, masyarakat sekali lagi jangan panik, termasuk terima kasih atas kunjungannya Gubernur, salah satunya di Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya.
Kabupaten Sidoarjo, kata Gus Muhdlor, telah menyiapkan beberapa isoter, terutama untuk warga Sidoarjo. Kemudian bagi mereka yang memang rumahnya tidak layak untuk digunakan sebagai tempat isolasi mandiri.
"Mungkin terutama yang kemudian ada merasa gejala sedang atau berat, sehingga penanganannya lebih mudah, diharapkan isoter. Pelayanannya bagus, pengawasannya bagus, dokternya semua ada," tandas Gus Muhdlor.
(iwd/iwd)