Kreatif, Warga Lamongan Buat Perahu Penghancur Eceng Gondok Penyebab Banjir

Kreatif, Warga Lamongan Buat Perahu Penghancur Eceng Gondok Penyebab Banjir

Eko Sudjarwo - detikJatim
Minggu, 06 Feb 2022 08:27 WIB
perahu penghancur eceng gondok
Perahu penghancur eceng gondok hasil kreasi warga (Foto: Eko Sudjarwo)
Lamongan -

Perahu yang berada di Bengawan Njero ini bentuknya lain. Selain baling-baling di bagian buritan, 2 baling-baling lainnya juga nampak di bagian depan perahu. Itulah salah satu perahu pemusnah eceng gondok yang saat ini berada di Bengawan Njero, salah satu kawasan di Lamongan yang saat ini masih terimbas banjir.

Tidak hanya satu, perahu eceng gondok ini mempunyai 2 mesin. Satu mesin untuk baling-baling sebagai penggerak perahu sedangkan satu mesin diesel lagi yang lebih besar berada di tengah-tengah perahu. Mesin diesel yang lebih besar ini disambung dengan 2 baling-baling tajam yang berada di depan perahu yang berfungsi sebagai penghancur eceng gondok. Itulah gambaran perahu penghancur eceng gondok saat beraksi karya warga dan kader cabang PDIP Lamongan Desa Tiwet, Kecamatan Kalitengah.

"Perahu ini adalah hasil 'urunan' dari kader-kader PDI-Perjuangan Desa Tiwet," kata salah seorang anggota PDI-Perjuangan Tiwet, Saim kepada wartawan, Minggu (10/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

perahu penghancur eceng gondokperahu penghancur eceng gondok (Foto: Eko Sudjarwo)

Bentuk perahu inipun cukup unik karena persegi. Bagian depan maupun buritan perahu tidak runcing seperti layaknya perahu lain. Untuk membuat perahu ini, kata Saim, mereka menghabiskan sekitar Rp 35 juta yang semuanya berasal dari urunan semua anggota dan kader partai yang ada di Desa Tiwet.

"Lebatnya eceng gondok disebut sebagai salah satu penyebab banjir yang hingga saat ini masih menggenang di sejumlah kawasan di Bengawan Njero. Pembersihan eceng gondok kerap dilakukan dengan beragam peralatan ataupun manual," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Mengatasi lebatnya eceng gondok, lanjut Saim, warga pun berkreasi dengan membantu pemerintah memodifikasi perahu menjadi perahu penghancur eceng gondok. Eceng gondok yang telah hancur kemudian oleh warga dipinggirkan.

"Bersih kali Bengawan Njero ini adalah tugas semua pihak, tidak hanya pemerintah tapi juga semua elemen masyarakat," jelasnya.

Untuk bersih kali ini, menurut Saim, mereka membersihkan Bengawan Njero sepanjang lebih kurang 700 meter. Saim menyebut, upaya bersih-bersih kali ini akan terus dilakukan dengan bekerja sama dengan semua pihak yang berwenang.

"Kami akan berupaya terus membantu pemerintah untuk mengatasi banjir ini," pungkasnya.




(iwd/iwd)


Hide Ads