.webp)
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa siap membantu uji klinis tahap 3 vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair). Hal ini ia ungkapkan saat melakukan kunjungan ke Unair.
"Riset atau uji klinis tahap 3, kami siap bantu, kami akan berusaha sekuat tenaga. Obat waktu itu juga kami volunteernya. Kami siap dan Pangdam nanti persuasif, supaya mereka juga memiliki keikhlasan dalam riset ini. Ini juga bagus dalam membantu pemerintah dalam pengadaan vaksin," kata Andika di Gedung Rektorat Unair, Jumat (4/2/2022).
Menurut Andika, volunteer atau sukarelawan dalam uji coba klinis harus memenuhi persyaratan. Adapun persyaratan itu yakni belum pernah divaksinasi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan berusaha membantu. Syarat-syarat volunteer atau relawan uji klinis 1, 2, 3 adalah yang belum pernah divaksinasi. Oleh karena itu, kami akan membantu mencari " jelasnya.
Lebih lanjut, Andika menyebut pada uji klinis vaksin Merah Putih ini akan dibutuhkan sekitar 5 ribu relawan. Meskipun sulit, namun ia mengaku akan tetap menyarikan relawan tersebut dari kalangan TNI dan keluarganya terutama yang ada di Jatim.
"Itu perhitungan tim riset vaksinasi. Kami hanya sifatnya membantu mencarikan. Kami siap. Kategorinya agak sulit, belum pernah divaksin, sekarang semakin sedikit," ujarnya.
Uji klinis vaksin Merah Putih ini, terang Andika, rencananya akan dilakukan pada 9 Februari 2022. Pihaknya mengaku akan menyiapkan jumlah yang dibutuhkan.
"Tanggal 9 itu untuk tahap 1. Sebenarnya sudah cukup volunteer, karena jumlahnya volunteer cukup sedikit. Tapi fase 3 kami siapkan jumlahnya," pungkas Andika.
(abq/iwd)
