.webp)
Dua siswa dan guru SMAN 4 Jember positif COVID-19. Mereka diketahui positif COVID-19 berdasar hasil swab. Mereka ada yang menjalani isoman dan dirawat di RS.
"Memang betul ada siswa kami yang terkonfirmasi positif. Informasinya (dua siswa itu) habis main band di Kota Cinema Minggu malam. Yang satu perempuan, vokalis grup band, kemudian satu siswa laki-laki beda kelas, juga satu grup band itu," kata Kepala SMAN 4 Jember Eddy Prayitno saat dikonfirmasi, Jumat (4/2/2022).
Menurut Eddy, pertama diketahui ada siswa di SMAN 4 Jember terkonfirmasi positif COVID-19, saat salah satu siswa perempuan kelas XI IPS mendadak pingsan saat pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya Senin (31/1) kemarin. Satu siswa perempuan yang menjadi vokalis band itu sakit dan pingsan. Kemudian dibawa ke UKS dan dijemput orang tuanya. Selanjutnya dibawa ke rumah sakit. Awalnya terindikasi terkena typhus dan harus menjalani perawatan di RS Citra Husada," kata Eddy.
"Namun sesuai SOP dilakukan swab tes saat akan menjalani perawatan (Di rumah sakit). Hasil tes siswa itu diketahui terkonfirmasi positif. Kemudian dilakukan PCR test juga positif," sambungnya.
Karena diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 itu, lanjut Eddy, dilakukan upaya 3T di SMAN 4 Jember.
"Karena terkonfirmasi positif itu, selanjutnya Satgas COVID-19 Kabupaten tahu dan melakukan tracing. Dengan dilakukan swab tes massal di sekolah, khususnya di kelas siswa ini. Koordinasi kami kemarin, antara sekolah dan puskesmas, Bhabinkamtibmas setempat," ucapnya.
"Dari satu kelas itu, semua negatif. Tapi salah satu temannya satu band, dari kelas lain diketahui positif (COVID-19). Sehingga benar ada dua siswa kami yang terkonfirmasi positif COVID-19," sambungnya.
Selain dua siswa terkonfirmasi positif COVID-19, dua guru SMAN 4 Jember juga mengalami hal yang sama.
"Hal itu diketahui, saat dilakukan tes swab dan tes PCR massal karena tindakan tracing dari Tim Satgas COVID-19. Semua guru dan siswa di swab. Tapi bukan karena dari kontak erat dengan dua siswa yang positif COVID-19 itu. Untuk guru itu ada dua orang, laki-laki dan perempuan," ujar Eddy.
"Untuk ibu guru karena ada keluarganya yang sakit. Tapi kita tidak tahu keluarganya itu positif atau tidak, kita tidak tahu. Suami dan anaknya sakit. Namun tindakan lanjutan, adalah melakukan isolasi mandiri di rumah. Kondisinya kedua guru itu sehat tidak sakit, istilahnya OTG (Orang Tanpa Gejala)," sambungnya.
Apakah COVID-19 varian omicron atau tidak? "Saya tidak tahu. Kemungkinan sih. Karena kan sekarang yang merebak Omicron. Tapi dua siswa dan dua guru itu baik-baik saja kondisinya," ucap Eddy.
"Untuk siswa SMAN 4 Jember yang perempuan dirawat di rumah sakit, yang satunya siswa laki-laki isolasi mandiri di rumah. Untuk kedua orang guru juga isolasi mandiri di rumah. Kita sudah melaporkan ke Kacabdin (Dispendik Provinsi Jatim), dan Satgas COVID-19 di Pemkab. Sehingga sudah tertangani dengan baik," tandasnya.
(fat/fat)
