.webp)
Proses belajar daring SDN Kebonsari, Kota Pasuruan, diperpanjang hingga 14 hari. Ini karena tiga siswa yang sebelum reaktif dinyatakan positif COVID-19.
"Awalnya satu guru yang positif. Lalu hasil tracing ada tiga siswa yang reaktif, kemudian dites PCR dan hasilnya positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan dr Shierly Marlena, Jumat (4/2/2022).
Menurut Shierly, karena ada tambahan tiga siswa positif COVID-19 pihaknya memperpanjang PJJ di sekolah tersebut. Hal itu sebagai antisipasi pencegahan penularan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PJJ di perpanjang, awalnya enam hari menjadi 14 hari," jelasnya.
Selain memperpanjang masa PJJ, satgas juga melakukan disinfeksi di semua ruang kelas dan bagian sekolah.
Diberitakan, pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) SDN Kebonsari, diputuskan dihentikan sejak Senin (31/1) hingga Sabtu (5/2) mendatang karena seorang guru terpapar COVID-19. Pembelajaran dilakukan secara daring atau PJJ.
Satgas juga melakukan tracing terhadap 40 guru dan 30 siswa kelas VI kontak erat guru yang positif COVID-19. Hasilnya, tiga siswa dinyatakan reaktif. Mereka kemudian menjalani pemeriksaan PCR. Dan hari ini hasilnya positif COVID-19.
(fat/fat)
