Seorang ibu di Kota Malang tewas tertimpa tembok pagar belakang kantor Kecamatan Blimbing. Tembok roboh ketika hujan deras disertai angin melanda Kota Malang sore tadi.
Korban diketahui bernama Karlinah (62), warga Jalan Teluk Cenderawasih I, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Lokasi tembok pagar belakang Kecamatan Blimbing yang roboh berada di Jalan Teluk Etna, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Peristiwa disebut warga terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tembok itu sendiri mempunyai panjang 12 meter dengan ketinggian sekitar 2 meter. Tembok yang roboh separuh dari panjang tembok.
Saksi mata, Heru Margono mengatakan korban awalnya berjalan kaki dari arah timur menuju barat. Heru menduga korban habis dari rumah saudaranya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
![]() |
Kebetulan rumah Margono berada persis depan tembok pagar kecamatan yang roboh. Sehingga suara pagar ambruk dan teriakan korban meminta tolong terdengar jelas.
"Bu Karlin tadi sedang berjalan, tiba-tiba ada suara bruukk. Dan terdengar teriakan minta tolong. Saya kemudian keluar," ujarnya ditemui wartawan di lokasi kejadian, Kamis (3/2/2022), sore.
Mengetahui korban tertimpa tembok, Heru kemudian meminta bantuan warga lain untuk mengangkat pagar tembok yang menimpa bagian kaki korban.
"Yang tertimpa pinggul kiri ke bawah. Saya dibantu empat orang, pakai linggis untuk bisa mengangkat tembok yang roboh," bebernya.
Setelah berhasil dievakuasi, korban kemudian dibawa ke rumah Sumargono. Kejadian itu langsung dilaporkan kepada perangkat lingkungan setempat.
"Setelah berhasil diangkat saya bawa ke rumah. Kelamaan nunggu ambulans datang hingga nyawa korban tak tertolong. Meninggal saat berada di RS Persada," bebernya.
Pantauan detikcom, pagar tembok belakang kecamatan seluruhnya roboh. Belum ada upaya untuk membersihkan puing-puing tembok yang menutup hampir seluruh akses jalan. Menurut warga, hanya kurang lebih separuh tembok yang roboh saat hujan deras tadi. Karena khawatir terjadi apa-apa, tembok yang masih berdiri ikut dirobohkan.
(iwd/iwd)