Kerja bakti pada Minggu (30/1) masih meninggalkan tumpukan sampah di pinggir jalan. Selain dedaunan dan sampah lingkungan, ada juga kasur hingga kursi yang ikut tertumpuk.
Seperti di Jalan Pucang Sewu, masih ada tumpukan sampah, bahkan ada dua kasur yangterlihat. Di Jalan Polak Wonorejo terlihat ada kursi yang terbuang. Sampah sisa kerja bakti ini juga mengurangi keindahan kota bagi pengendara yang melintas.
Proses pengangkatan sampah sisa kerja bakti se-Surabaya ini dilakukan bertahap. Sebab, jumlah truk hanya 34 dan sampah melebihi jumlah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Memerlukan waktu sekitar 5 hari untuk bisa membersihkan tumpukan sampah. Jika ada tumpukan sampah yang menutupi usaha orang, maka diprioritaskan dibersihkan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Hebi Agus Djuniantoro mengatakan hari ini masih proses pengangkutan sampah sisa kerja bakti. Memerlukan 2 hari lagi untuk menyelesaikannya.
"Hari Rabu masih dalam proses angkut. Perkiraan 2 hari lagi terangkut," kata Hebi saat dihubungi detikJatim, Rabu (2/2/2022).
Hingga Selasa (1/2) sudah ada 2.919 ton sampah selama 3 hari pengangkutan. Total ritase selama 3 hari pengangkutan ada sebanyak 973 Rit.
"Minggu, 30 Januari 2022, terangkut 290 Rit perkiraan 870 ton. Senin, 31 Januari 2022, terangkut 337 Rit perkiraan 1.011 ton. Selasa, 01 Februari 2022, terangkut 346 Rit perkiraan 1.038 ton," tandas Hebi.
(iwd/iwd)