Kuliah tatap muka dua fakultas di Universitas Negeri Malang (UM) dihentikan sementara. Setelah dosen dan mahasiswa dinyatakan positif COVID-19. Dua fakultas yang dimaksud adalah Fakultas Sastra dan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).
Pantauan di lokasi, terlihat pada Senin (31/1/2022) di Fakultas Sastra tak ada aktivitas apapun. Akses pintu menuju gedung bahkan terkunci. Loket layanan administrasi di Fakultas Sastra UM bahkan seluruhnya tutup.
Hanya tampak beberapa pekerja yang tengah merawat tanaman, beberapa pekerja lain terlihat membersihkan sudut-sudut bangunan di gedung D16 Fakultas Sastra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Area parkir dan tempat duduk di taman yang biasanya digunakan mahasiswa berinteraksi pun sepi, hanya dan mahasiswa yang tengah melakukan perkuliahan daring di luar gedung Fakultas Sastra, memanfaatkan akses wifi.
Tampak serupa di bangunan FIK UM, bangunan yang berada di utara masjid kampus ini juga sepi tak ada aktivitas apapun. Akses pintu masuk bangunan juga terkunci dan tak ada aktivitas apapun.
Seorang mahasiswa Fakultas Sastra Bagus Syahputra mengakui kembali melakukan perkuliahan online pasca adanya kasus Covid-19 yang terjadi di fakultasnya.
"Kuliah online lagi mulai hari ini, Jumat kemarin masih tatap muka. Infonya sampai Rabu online," katanya ditemui wartawan di kampus UNM, Senin (31/1/2022).
Sementara itu mahasiswi Fakultas Sastra Safitri menyatakan, tak tahu bahwa layanan administrasi di fakultasnya kembali ke daring. Menurutnya, hari Jumat lalu layanan administrasi masih secara normal menggunakan tatap muka.
"Sudah ada info untuk perkuliahannya saja, tapi saya nggak tahu kalau layanannya online lagi, Jumat kemarin masih buka," ungkap mahasiswi angkatan 2018 ini.
Sementara itu Ketua Tim Satgas COVID-19 UM Erianto Fanani mengungkapkan ada total enam orang yang positif COVID-19 di kedua fakultas tersebut.
Namun dia tidak merinci lebih jauh dari fakultas mana saja keenamnya. Hanya saja informasi yang dihimpun menyebutkan, enam orang positif COVID-19 adalah satu dosen dan enam mahasiswa Fakultas Sastra UM.
"Data yang sudah masuk, karena kita tidak bisa menjamin semua warga UM yang tes itu lapor. Saya kira sama kaya masyarakat umum. Data yang sudah masuk, itu satu dosen, dan enam mahasiswa," katanya.
Mahasiswa yang dikonfirmasi positif COVID-19 disebutkan Erianto awalnya memilki keluhan kesehatan.
Kemudian seluruhnya melakukan tes swab antigen dan ternyata terkonfirmasi positif COVID-19. Kini para mahasiswa yang berasal dari Kota Malang dan luar Kota Malang telah menjalani tes swab PCR lanjutan, pada hari ini.
"Mahasiswa ada yang dari Kota Malang dan luar Kota Malang.Pertama ada keluhan kesehatan. Jadi enam itu, ada inisiatif dari mereka untuk swab. Kemudian hasilnya postif dan menghubungi dosen, kemudian ke satgas," katanya.
"Kemudian ada juga yang saran dari kami untuk melakukan tes antigen. Hari ini kita lakukan konfirmasi PCR. Kemarin positif antigen, kemudian kita tracing, yang tracing ini, dan yang bersangkutan kita swab PCR semua," paparnya.
Saat ini dikatakan Erianto, kondisi keenam positif COVID-19 tanpa gejala dan menjalani isolasi mandiri di rumah-isolasi yang telah disediakan pihak kampus. Sambil menjalani isolasi mandiri pihak Satgas COVID-19 UM juga melakukan pengawasan kepada keenamnya dan memberikan pengobatan.
(fat/fat)