Pembuatan lampion terlihat di sepanjang kampung Tambak Bayan, Surabaya. Para perajin itu juga menyiapkan lampion untuk pameran saat Imlek nanti.
Aneka bentuk dan warna lampion tampak di rumah-rumah sekitar kampung Pecinan itu. Ada yang bulat maupun kotak dengan berbagai warna seperti merah, hitam, dan lain sebagainya.
Pembuatan lampion itu dilakukan secara gotong-royong bersama warga, mahasiswa, dan seniman. Rencananya, hiasan itu akan menghiasi kampung Tambak Bayan menjelang Imlek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian juga akan dipamerkan di Gedung Istal Kuda, Tambak Bayan Tengah saat hari-H Imlek. Pameran itu diinisiatori oleh warga, seniman, dan Himpunan Mahasiswa Arsitektur Untag.
![]() |
"Kita rencananya juga bikin pameran kecil-kecilan saat Imlek nanti," kata salah satu seniman yang turut membuat lampuon, Pingki Ayako, Senin (31/1/2022).
Untuk persiapan pameran, mereka juga membersihkan dan memperbaiki Gedung Istal Kuda. Sebab, atapnya sudah ambrol dan rusak termakan usia. Dana perbaikan didapat dari agenda balap sepeda (fun racing) dua minggu lalu. Pesertanya mengikuti fun racing sekaligus berdonasi.
Kini, proses perbaikan bangunan itu sudah mulai berjalan berkat penjualan tiket fun racing. Sedangkan pamerannya akan digelar tepat saat hari-H Imlek, 1 Februari 2022.
Nantinya, pameran itu akan berlokasi di dalam gedung Istal Kuda dan menampilkan berbagai karya lampion dari para seniman, warga, maupun mahasiswa.
"Kira-kira nanti konsepnya kayak pameran lukisan cuma barangnya lampion," pungkas Pingki.
Sebelum pandemi COVID-19, Gedung Istal Kuda dijadikan tempat bersembahyang warga keturunan Tionghoa saat Tahun Baru Imlek. Kini, gedung itu dijadikan pusat kegiatan Imlek Tambak Bayan tahun ini.
(iwd/iwd)