Petugas gabungan Polri dan TNI serta otoritas pelabuhan menggelar razia berskala besar protokol kesehatan di 3 pelabuhan Kota Probolinggo. Razia semacam ini akan gencar digelar selama pandemi COVID-19.
Tiga pelabuhan itu adalah Pelabuhan Tanjung Tembaga, Pelabuhan DABN dan Pelabuhan Perikanan Mayangan. Sedangnkan petugas yang dikerahkan barasal Satreskrim, Sabhara, Satreskoba, dan Satintelkam, serta dibantu dari TNI AL, petugas otoritas pelabuhan.
Tak hanya merazia protokol kesehatan, petugas juga menerjunkan anjing K9. Ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran narkoba, serta penyelundupan benda-benda terlarang seperti sajam dan bahan peledak di kawasan pelabuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waka Polres Probolinggo Kota, Kompol Muhamad Khoiril menjelaskan razia berskala besar ini merupakan bagian dari Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan (Pamor Keris). Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron khususnya di kawasan pelabuhan.
lebih lanjut, Khoiril menyebut selain razia penegakan protokol kesehatan, petugas juga fokus pada peredaran narkoba dan bahan peledak yang biasa digunakan untuk menangkap ikan.
"Razia operasi skala besar bertajuk Pamor Keris, melibatkan unsur dan istansi, guna menertibkan dan mengembalikan kesadaran masyarakat untuk protokol kesehatan, karena saat ini terjadi penyebaran virus varian baru Omicron dan juga razia penyalahgunaan narkoba dan bahan peledak, kita libatkan anjing K9," jelas Khoiril, Jumat (28/1/2022).
Menurut Khoiril, sejauh ini dari hasil razia, pihaknya belum menemukan benda-benda terlarang yang dimaksud di sejumlah kapal yang bersandar. "Tidak ditemukan di atas kapal pencari ikan antar kota, antar provinsi yang bersandar di 3 pelabuhan ini," tandas Khoiril.
(abq/iwd)