Pandemi COVID-19 masih berlangsung. Untuk meminimalisir mobilitas masyarakat, jalan di seputar Alun-alun Lamongan akan diberlakukan satu arah atau one way. Penerapan one way system ini digelar setiap hari.
Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno mengatakan pemberlakuan ini tidak sepanjang waktu, namun hanya di waktu tertentu. Yakni pukul 16.00 hingga 20.00 WIB setiap harinya.
"Ya, mulai Rabu kemarin (26/1/2022) telah diberlakukan sistem satu arah atau one way system di jalan seputar alun-alun kota Lamongan. One way system diberlakukan mulai pukul 16.00 hingga 20.00 WIB setiap harinya," kata Aris saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (27/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemberlakuan sistem satu arah ini untuk meminimalisir mobilitas masyarakat. Selain itu, masyarakat juga diimbau lebih baik di rumah saja apa bila tidak ada keperluan penting dan mendesak.
"Meminimalisir mobilitas masyarakat dan sebagai sarana untuk imbauan kepada masyarakat apabila tidak situasi yang urgent lebih baik di rumah saja, mengingat pandemi masih ada dan pasien COVID-19 ada peningkatan," ungkap Aris.
Disinggung kapan pemberlakuan sistem satu arah di seputar alun-alun ini berakhir, Aris menyebut akan terus dievaluasi pada 31 Januari. Hal ini sambil melihat perkembangan penyebaran COVID-19 di Lamongan.
Meski jalan seputar alun-alun diberlakukan sistem satu arah, namun Alun-alun Lamongan masih tetap buka seperti biasa.
"Lebih baik di rumah saja, jaga diri, jaga keluarga dan jaga negara dengan mematuhi protokol kesehatan demi pencegahan COVID-19," ajaknya.
Pengalihan arus seputar alun-alun yang dilakukan mulai pukul 16.00 hingga 20.00 ini berlaku untuk kendaraan roda empat maupun dua. Rinciannya, kendaraan roda 4 dari arah utara bisa melalui simpang 4 Famili ke timur lewat jalan Soewolo dan Jalan Veteran, kecuali darurat menuju RS Citra Medika masih diperbolehkan.
"Untuk kendaraan roda 2 dari arah utara bisa melalui simpang 4 Famili ke timur lewat Jalan Soewoko dan Jalan Veteran atau simpang 4 Famili ke barat, kecuali darurat untuk menuju RS Citra Medika masih diperbolehkan," papar Aris.
Saat ini Lamongan berada di PPKM level 1. Sementara, pasien COVID-19 di Lamongan tercatat ada 14 orang.