.webp)
Uji klinis fase 3 vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair) rencananya dilakukan bulan Juni 2022. Tepatnya setelah melalui fase 1 dan fase 2.
Pelaksanaan uji klinis fase 1 sendiri dilakukan 7 Februari mendatang. Fase 1 dilakukan di RSU dr Soetomo dengan 90 relawan, dan fase 2 sekitar bulan April dengan 400 relawan.
Ketua Tim Uji Klinis, Dr dr Dominicus Husada DTM&H MCTM(TP) SpA(K) menjelaskan, uji klinis fase 3 akan diikuti relawan yang lebih banyak dari fase 1 dan fase 2. Yakni ribuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fase 3 yang ribuan. Persyaratan uji klinis begitu memang," kata Dominicus saat dihubungi detikJatim, Rabu (26/1/2022).
Saat ditanya fase 3 membutuhkan berapa ribu relawan, pihaknya tidak bisa menyebut angka pastinya. "Belum ada kata akhir dari BPOM mau berapa," ujar dia.
Untuk persyaratannya pun masih sama dengan uji klinis fase 1 dan 2. Yakni berusia di atas 18 tahun. Kemudian, relawan belum pernah menerima vaksin COVID-19 sama sekali.
Namun, bagi masyarakat yang sudah divaksin masih bisa mendaftar sebagai relawan. Pasalnya, vaksin Merah Putih ini nantinya juga untuk booster.
"Sedangkan yang sudah vaksin tetap diakomodir, diskema booster pada sekitar bulan Juni. Karena kita akan melakukan juga untuk data booster," jelasnya.
Dia menambahkan, semua fase uji klinis vaksin Merah Putih ditargetkan selesai dalam satu tahun. "Iya satu tahun," tandasnya.
(fat/fat)
