.webp)
Seorang ibu di Kabupaten Probolinggo tewas gantung diri. Ia nekat mengakhiri hidup diduga karena depresi setelah dua anaknya meninggal.
Yang bersangkutan yakni T (73), warga Kecamatan Lumbang. Ia ditemukan tewas gantung diri sekitar pukul 15.40 WIB oleh cucunya, Y. Saat itu Y hendak mengangkat jemuran yang berada di belakang rumah T. Y kaget melihat sang nenek tewas tergantung di bekas kandang kambing.
Y langsung berlari dan memberi tahu keluarganya. Soal aksi gantung diri itu lalu dilaporkan kepada kades setempat dan diteruskan ke Polsek Lumbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan tetangga dan cucu T, sejak November 2021, T mengalami depresi. Tepatnya setelah dua anaknya meninggal. T kerap mengaku ingin segera menyusul anak-anaknya.
"Korban depresi sering ngomong kalau kepingin mati dan nyusul kedua anaknya yang meninggal dunia. Sering diberi nasihat oleh warga. Ternyata hari ini korban nekat gantung diri," ujar salah seorang warga, Slamet, Selasa (25/1/2022).
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh T. Jenazahnya langsung diturunkan dan dibawa ke Puskesmas Lumbang untuk dilakukan visum luar.
"Hasil olah TKP dan visum oleh tim medis Puskesmas Lumbang, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban murni meninggal dunia akibat gantung diri. Keluarga menolak jasad korban diautopsi. Setelah diberi pernyataan sepakat pihak keluarga korban, akhirnya jasad korban dibawa pulang untuk segera dimakamkan," kata Bripka Dadang, Kanit Reskrim Polsek Lumbang.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(sun/iwd)
