.webp)
Bilik mandi pemandian sumber mata air panas Dusun Gondang, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, dibongkar. Hal itu dilakukan untuk mencegah perbuatan amoral di lokasi.
Perangkat desa membongkar bilik mandi setelah ramai di media sosial lokasi itu dijadikan pesta seks kaum gay. Seorang netizen mengunggah jika sejumlah gay yang belum diketahui asalnya datang ke pemandian di tengah malam.
"Belum ada bukti terkait itu. Namun karena ribut di medsos, untuk mencegah, tutup bilik mandi dilepas perangkat desa," kata Camat Gempol Taufiqul Ghoni kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski dilepas, warga masih bisa menikmati air panas. Warga bisa mandi langsung dari pancuran dengan memakai pakaian.
"Tetap bisa warga ke sana. Pemandian itu selama ini dikelola desa. Pihak desa masih melakukan rapat melihat langkah ke depan," jelas Ghoni.
Sumber air panas itu ditemukan di Tanah Kas Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan pada Januari 2021. Lokasinya sekitar 500 meter dari Jalan Raya Surabaya-Malang.
Air panas itu dipercaya berkhasiat mengobati pegal dan linu. Suhu air diperkirakan 40 derajat sehingga aman untuk mandi.
Pihak desa menyalurkan air panas melalui pipa-pipa kecil sehingga warga bisa mandi langsung dari pancuran. Karena semakin ramai, dibuat bilik mandi semi permanen.
(iwd/iwd)
