Pemkab Pasuruan membangun pusat belajar pedagang toko kelontong. Dengan cara ini pedagang diharapkan lebih bisa beradaptasi dan berinovasi di tengah persaingan.
Pusat belajar ini merupakan bagian dari program Yuk Nonggo yang mana pemkab berkolaborasi dengan Sampoerna. Pusat belajar ini berada di Jalan Panglima Sudirman, Kota Pasuruan.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) menjelaskan pihaknya mengajak para pemilik toko kelontong untuk berkolaborasi dalam program ini. Pemkab juga akan berpartisipasi penuh dalam menjalankan program tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah daerah memastikan seluruh jajaran sampai level kecamatan untuk bergabung dalam program Yuk Nonggo SRC, karena program ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk menggenjot perekonomian daerah," kata Gus Irsyad saat meresmikan pusat belajar, Senin (20/1/2022).
Perwakilan Sampoerna, Ellen Yuliawati, mengatakan para pemilik toko kelontong akan diberikan edukasi, pembinaan, dan pendampingan sehingga mereka bisa mengambil keputusan tepat dalam hal berbisnis, terutama ketika menghadapi situasi krisis sekalipun.
Selain itu, para pedagang kelontong akan mendapatkan transfer pengetahuan mengenai inovasi teknologi yang dapat diaplikasikan untuk mendukung aktivitas ke depan.
"Program ini diharapkan dapat mendorong toko kelontong lebih maju dan berkembang," jelas Rima.
Pusat belajar ini nantinya juga menjadi wadah dalam mempersiapkan calon-calon pemilik toko kelontong serta tempat pemasaran produk UMKM lokal juga. Pihaknya juga akan membantu dalam pendistribusian produk-produk UMKM lokal.
(iwd/iwd)