Lumpur Sidoarjo Mengandung 'Harta Karun' Lithium, Apa Manfaatnya?

Lumpur Sidoarjo Mengandung 'Harta Karun' Lithium, Apa Manfaatnya?

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Senin, 24 Jan 2022 16:46 WIB
Menyambut bulan Ramadhan, warga Kecamatan Porong Sidoarjo memiliki tradisi ziarah ke makam leluhur. Tradisi itupun dilakukan oleh warga korban lumpur Sidoarjo.
Kondisi lumpur Sidoarjo (Foto file: Suparno/detikcom)
Sidoarjo -

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menemukan kandungan lithium dalam Lumpur Lapindo. Apa saja manfaatnya?

Penelitian ini dilakukan tim terpadu riset mandiri (TTRM). Pakar Geologi ITS, Dr Amien Widodo mengatakan lithium memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari.

"Manfaatnya lithium banyak sekali. Salah satu yang sangat penting untuk baterai, untuk power bank, itu menggunakan bahan baku lithium," papar Amien di Surabaya, Senin (24/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amien mengatakan penelitian ini sudah terjadi sejak lama. Dia menyebut pada tahun lalu, pihaknya telah mengundang Badan Geologi Kementerian ESDM untuk memaparkan hasil penelitiannya.

"Sebenarnya ini sudah, kita sudah mempresentasikan ini berulang-ulang malah. jadi Badan Geologi, kita sudah undang ke ITS April 2021. mereka sudah memaparkan hasilnya dan kita memaparkan hasil kita," kata Amien.

ADVERTISEMENT

Namun, Amien mengatakan penelitian yang dilakukan Badan Geologi dan ITS berbeda. Jika Badan Geologi menemukan rare earth atau logam tanah jarang (LTJ). pihaknya lebih ke lithium.

"Badan Geologi meneliti istilahnya logam tanah jarang tadi, logam langka. kita menganalisis yang satunya. kita hanya menganalisis lithium lah istilahnya," tambah Amien.

Kendati demikian, Amien mengatakan penelitian ini masih awal. Dia menyebut belum dilakukan penelitian lanjutan soal kandungan lithium di lumpur Lapindo.

Amien menambahkan penelitian ini memakan biaya yang tidak sedikit.

"Kalau ITS kan istilahnya hanya penelitian awal saja. kita hanya eksperimen beberapa titik saja sambil untuk melihat hasilnya. nah itu belum bisa kita, sampai jadi belum, kita hanya melihat kandungan lithium dari lumpur," tandasnya.

Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian ESDM menemukan fakta baru. Di dalam lumpur tersebut, ditemukan kandungan rare earth element atau logam tanah jarang (LTJ).

Kandungan ini bisa dimanfaatkan untuk sejumlah industri. Mulai industri telekomunikasi, industri komputer, bahan pembuatan baterai kendaraan listrik dan nuklir.




(hil/fat)


Hide Ads