.webp)
Kasus COVID-19 di Jatim mulai merangkak naik. Awal pekan lalu, kasus aktif COVID-19 Jatim sebanyak 141. Kini, kasus aktif COVID-19 di Jatim menjadi 369.
Kadinkes Jatim Dr Erwin Astha Triyono mengatakan, adanya tren kenaikan kasus COVID-19 di Jatim.
"Memang dalam beberapa hari ini tren kasusnya naik. Dari 40 ke 90, tapi sempat turun lagi di angka 60-an," kata Erwin di Surabaya, Senin (24/1/202).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erwin mengungkapkan, Pemprov Jatim akan memaksimalkan kembali isolasi terpusat (isoter) di daerah-daerah. Pihaknya sudah mengimbau kabupaten/kota untuk menyiapkan lokasi isoter.
"Fokusnya gak hanya Omicron aja, varian COVID-19 juga harus diwaspadai. Kita sudah minta untuk kabupaten/kota mengaktifikan isoter, dan kalau memang bisa, pasien itu isolasi mandiri dan diawasi ketat satgas," jelasnya.
Erwin menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan serta mengurangi melakukan perjalanan ke luar kota.
Dari data Satgas COVID-19 Jatim, selama 7 hari terakhir, kasus Corona bertambah sebanyak 435 kasus. Sementara, jumlah pasien yang sembuh hanya 203.
Berikut detail penambahan kasus COVID-19 dan pasien sembuh di Jatim selama 7 hari terakhir:
17 Januari 2022: 14 kasus baru, 20 sembuh
18 Januari 2022: 44 kasus baru, 20 sembuh
19 Januari 2022: 49 kasus baru, 21 sembuh
20 Januari 2022: 88 kasus baru, 26 sembuh
21 Januari 2022: 92 kasus baru, 27 sembuh
22 Januari 2022: 79 kasus baru, 46 sembuh
23 Januari 2022: 69 kasus baru, 43 sembuh
(fat/fat)
