.webp)
Satgas COVID-19 Lamongan melakukan tracing dan testing 24 orang kontak erat terkait temuan adanya 1 siswa positif varian Omicron. Kondisi remaja yang terpapar Omicron kini juga sudah stabil.
Kabag Prokopim Lamongan Arif Bachtiar membenarkan 1 pasien terpapar Omicron saat ini dalam kondisi stabil dan berada di ruang isolasi salah satu rumah sakit Lamongan. Hingga saat ini, kata Arif, baru 1 ini pasien Omicron yang terdeteksi di Lamongan.
"Stabil mas, (Saat ini menjalani) isolasi rumah sakit," kata Arif Bachtiar saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (24/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait temuan varian Omicron, terang Arif, Satgas COVID-19 Lamongan telah melakukan tracing dan testing 24 orang yang termasuk kontak erat. Hasilnya semuanya negatif. Namun Satgas COVID-19 Lamongan masih menelusuri kepastian apakah Omicron ini transmisi lokal atau luar.
"Kami sudah melaksanakan testing dan tracing yang kontak erat dengan pasien sebanyak 24 orang. Dari hasil testing dan tracing ini, Alhamdulillah ternyata hasilnya negatif semua," ungkapnya.
Sebagai upaya untuk memutus mata rantai penularan dan penyebaran, saat ini sudah dilakukan langkah-langkah mitigasi dengan komunikasi, informasi dan edukasi di sekolah bersangkutan.
"Untuk sekolah, sesuai kewenangan mas. Kami Satgas lakukan langkah mitigasi terkait penegakan protokol kesehatan," jelasnya.
Sementara, data terbaru dari Satgas COVID-19 Lamongan menyebutkan hingga 23 Januari tercatat sudah ada 6 pasien aktif COVID-19. Jumlah pasien aktif ini bertambah 2 setelah sebelumnya hanya ada 4 pasien aktif COVID-19.
(fat/fat)
