Demak Tawarkan Pengalaman Wisata Religi Eksklusif Lewat Paket Jawara

Demak Tawarkan Pengalaman Wisata Religi Eksklusif Lewat Paket Jawara

Akfa Nasrulhak - detikJateng
Jumat, 31 Okt 2025 22:47 WIB
Pemkab Demak
Foto: Dok. Pemkab Demak
Jakarta -

Dinas Pariwisata (Dinparta) Kabupaten Demak menghadirkan cara baru menikmati sejarah penyebaran Islam di tanah Jawa lewat Paket Wisata Jawara (Jelajah Wisata Religi Demak). Dengan tarif mulai Rp 200 ribuan, wisatawan bisa menjelajahi 13 destinasi bersejarah sekaligus merasakan pengalaman eksklusif yang jarang dibuka untuk umum.

Kepala Dinparta Demak, Endah Cahya Rini, mengatakan wisata ini dirancang agar pengunjung tak sekadar berwisata, tetapi juga menyatu dengan nilai spiritual dan sejarah Demak.

"Wisatawan bisa masuk ke area khusus, misalnya di makam Raja Demak itu biasanya kan di luar. Nah, kita bisa usahakan untuk masuk ke dalam," kata Endah saat ditemui detikJateng di kantornya, Jumat (31/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kuliner khas juga menjadi bagian penting dalam pengalaman wisata ini.

"Kita juga sajikan jamu coro, ada nasi-nasi makanan khas Demak itu tidak sembarangan bisa (dihidangkan)," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Paket Jawara mencakup 13 destinasi unggulan, mulai dari sunrise di Pantai Noer Bedono, Makam Terapung Syekh Mudzakir, hingga Masjid Agung Demak dan Museum-nya. Wisata dimulai sejak pukul 04.00 WIB, saat peserta diajak berziarah ke tengah laut di Kecamatan Sayung.

"Jam 04.00 WIB pagi, sebelum subuh, kita menuju ke wisata religi Syekh Mudzakir yang ada di tengah laut. Itu sensasinya luar biasa karena pagi-pagi kita harus bangun, kemudian harus naik perahu. Terus kita salat subuh di makam Syekh Mudzakir dan berziarah di sana," ujar Endah.

Endah menjelaskan, wisatawan akan didampingi pemandu profesional yang menjelaskan nilai sejarah di setiap situs.

"Eksklusivitasnya adalah mereka bisa masuk area-area khusus misalnya di makam-makam Raja Demak dan di Notobratan Itu. Kemudian tour guide-nya bisa menjelaskan secara jelas arsitekturnya Masjid Agung seperti apa," ujarnya.

Dengan harga Rp 225 ribu untuk minimal 10 orang, atau Rp 200 ribu untuk 20 orang, wisatawan sudah mendapatkan pemandu wisata dan sajian kuliner khas Demak seperti jamu coro, nasi padetan, nasi doreng, dan nasi keropohan. Program yang diluncurkan sejak Januari 2025 ini merupakan strategi Dinparta untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan (length of stay) di Demak.

"Paket Jawara itu terinspirasi karena ee length of stay kita itu masih rendah, di bawah 4 jam. Kita ingin menaikkan length of stay yang ada di Demak dengan membuat paket yang berangkatnya pagi hari," jelas Endah.




(akn/akn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads