.webp)
Berkeliling ke Pegunungan Muria dengan naik jip bisa menjadi pilihan saat liburan. Wisatawan bisa menikmati keindahan kebun kopi hingga susur sungai. Seperti apa keseruannya?
Paket susur Pegunungan Muria ini bisa didapatkan di Wisata Pijar Park, Kabupaten Kudus. Wisatawan selain menikmati keindahan hutan pinus di Lereng Muria juga bisa jelajah dengan naik jip.
Ada beberapa paket yang disediakan oleh pengelola wisata. Mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 900 ribu per mobil. Tergantung dengan jarak tempuh dan spot yang dipilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kali ini detikJateng berkesempatan mengikuti rombongan wisatawan asal Pati. Mereka berjelajah ke kebun kopi dan susur sungai. Jelajah ini dimulai dari wisata Pijar Park Desa Kajar Kecamatan Dawe, Kudus. Kemudian menelusuri kebun kopi yang ada di Pegunungan Muria. Panoramanya masih asri, melewati trek yang menguji adrenalin.
 Serunya wisata jelajah Pegunungan Muria dengan naik jeep dari wisata Pijar Park Kudus, Selasa (24/6/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Wisatawan juga ditempatkan mampir ke tempat roasting kopi robusta Desa Plukaran, Kecamatan Gembong, Pati. Pengunjung mencicipi kopi Muria secara gratis.
Kemudian turun menelusuri sungai Kedung Genter Desa Dukuhwaringin, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Di sini ada gentong peninggalan Sunan Muria. Mata air masih asri. Setelah itu kembali ke Pijar Park Kudus. Perjalanan membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
Koordinator Jeep Pijar Park, Maskuri, menjelaskan wisata jip pijar adventure menghubungkan antara wisata di Kudus dan Pati. Ada beberapa paket wisata jip adventure yang disediakan kepada wisatawan.
"Rute lain ada paket adventure mulai dari Pijar Park ke Bendungan Logung. Selain itu ada paket lain dengan inovasi baru masih dikembangkan," ungkap dia ditemui di lokasi, Selasa (24/6/2025).
 Potret wisatawan menyusuri Pegunungan Muria dengan naik jip dari wisata Pijar Park Kudus, Selasa (24/6/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Dia mengatakan adapun biaya mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 900 ribu per paket. Itu satu unit jip ada tiga orang dewasa.
"Waktu tempuh 2 jam sampai 4 jam," jelasnya.
Menurutnya musim liburan sekolah mengalami peningkatan jumlah wisatawan. Biasanya hanya akhir pekan saja. Mereka datang dari Kudus hingga luar Jawa.
"Dari Tegal, luar Jawa, Kalimantan, Lombok. Luar negeri Jerman dan Libya pernah ke sini itu saat edukasi kopi," ungkapnya.
Salah wisatawan asal Pati, Setyo, mengaku baru pertama kali susur Pegunungan Muria naik jip. Menurutnya pemandangan indah dan jalur Lereng Pegunungan Muria cukup menantang adrenalin.
"Seru ya, tadi jalannya ekstrem, bisa buat kopi langsung terus susur sungai. Sangat seru pokoknya," ungkapnya ditemui di lokasi.
(afn/dil)
