Ingin healing bersama teman atau keluarga, datang saja ke Kebumen. Di sana detikers bisa menikmati river tubing di Sungai Bedegolan, susur pantai Lembu Purwo naik jip, dan menikmati golden sunrise dari puncak Sagara View.
River tubing ialah aktivitas wisata susur sungai menggunakan ban karet. Sebelum terjun ke sungai, pengunjung wajib mengenakan jaket pelampung, helm, dan sepatu karet. Dengan tarif Rp 80 ribu hingga Rp 150 ribu per orang, pengunjung bisa menikmati wisata susur sungai di Desa Rahayu, Kecamatan Padureso.
Pemandangan alam nan indah di sekitar Sungai Bedegolan yang dilalui membuat suasana semakin asyik. Bebatuan besar dan jeram yang menghadang memanjakan mata sekaligus menantang adrenalin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
detikJateng juga ikut terjun pada Selasa (20/5) untuk merasakan sensasi wisata air tersebut. Keseruan semakin lengkap ketika ban karet terombang-ambing derasnya air sungai. Teriakan spontan menggema di antara tebing batu karang.
Sepanjang mengarungi sungai, kita didampingi tim rescuer atau penyelamat yang handal. Juga ada tim dokumentasi yang berjaga di spot yang telah ditentukan untuk mengabadikan momen seru saat berbasah-basahan. Di tengah perjalanan, kita juga bisa berhenti sejenak untuk memanjat batu besar lalu meloncat terjun ke air.
Salah satu pengunjung dari Yogyakarta, Hery Widodo (63), menuturkan saat main river tubing merasakan sensasi yang luar biasa. Ia pun berencana suatu saat nanti untuk kembali terjun ke sungai itu.
"Bagus, luar biasa. Arusnya menarik, malah saya loncat dari batu sampe dua kali. Pengin ke sana lagi," kata Hery kepada detikJateng, Selasa (20/5/2025).
![]() |
Tak berhenti di situ, pengunjung kemudian diajak ngejip bareng menyusuri pasir di pesisir selatan Kebumen tepatnya di Pantai Lembu Purwo, Kecamatan Mirit. Medan ekstrem ini dilibas oleh offroader handal Kebumen.
Rehat sejenak sembari menikmati sunset dan memandangi ribuan burung bangau kembali ke sarangnya di pucuk ranting rimbunnya hutan mangrove menambah suasana semakin syahdu. Melaju kembali hingga finis di kebun kelengkeng di penghujung sore sambil mencicipi buah kelengkeng dari pohonnya, mampu mengobati lelah setelah berjibaku dengan medan pasir dan debu.
"Adrenalinnya terpacu, medannya bagus apalagi view-nya keren, kayak hidden paradise," ucap pengunjung lain, Doni Andrean (39).
Perjalanan dilanjutkan ke arah barat menuju Sagara View di Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, untuk bermalam. Paginya kita akan dimanjakan dengan golden sunrise berpadu dengan garis pantai serta Samudera Hindia yang bisa dinikmati dari puncak Sagara View.
Manajer Sagara View, Ibnu, menuturkan dengan harga tiket masuk Rp 20 ribu, pengunjung sudah bisa menikmati berbagai wahana di Sagara View seperti megaslide, spot foto teras kaca, cinema 7 dimensi, playground hingga kursi puter. Penginapan dengan pemandangan langsung menghadap ke laut juga bisa dipesan dengan harga terjangkau.
"HTM Rp 20 ribu sudah include dengan shuttle antar jemput. Wisata kita menggabungkan alam dan laut jadi satu," kata Ibnu, Rabu (21/5).
Tak lengkap rasanya jika melintasi pesisir selatan Kebumen tanpa mampir ke Pantai Menganti. Seperti diketahui, pantai ini menjadi salah satu titik dari Geopark Kebumen yang kini masuk dalam UNESCO Global Geopark (UGGp).
Pantai itu terletak di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, sekitar 43 km ke arah barat daya dari Alun-alun Kebumen. Pantai ini dibuka untuk kunjungan wisatawan sejak 2011.
Lelah menjelajah sedari pagi hingga siang, pengunjung kemudian disuguhi menu makan siang dengan suasana tak terduga. Ya, makan siang berasa dinner romantis karena menyantap berbagai menu tradisional yang tertata di dalam gua.
Cahaya remang-remang berpadu dengan hawa sejuk dan suara tetesan air yang jatuh dari ujung stalaktit gua menambah suasana semakin menawan. Ya, makan siang kali ini dinikmati di dalam Gua Dempok, Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah. Usai makan siang, obyek wisata lain telah menanti untuk dikunjungi.
Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen, Khamla Nurhaeni menuturkan pihaknya terus mempromosikan wisata daerah Kebumen, salah satunya dengan menggandeng biro wisata yang ada di Kebumen bahkan di seluruh Jateng dan DIY.
"Kita terus membangun sebagai upaya penguatan branding wisata 'Yuk Plesir Kebumen' dan 'Geopark Kebumen' untuk meningkatkan kunjungan," sebutnya.
Sebagai bagian dari strategi promosi pariwisata yang berorientasi pada pengalaman langsung, para pelaku pariwisata dan influencer diajak untuk dapat merasakan sendiri kekayaan alam, budaya, serta keramahan masyarakat Kebumen, sehingga nantinya juga bisa menjadi duta promosi yang turut memperkenalkan Kebumen ke pangsa pasar yang lebih luas.
"Peserta diajak menjelajahi sejumlah destinasi unggulan kami, seperti Pusat Informasi Geopark Kebumen, Rahayu River Tubing, Desa Wisata Pejagatan, sensasi Jeep, Sagara View, Pantai Menganti, Goa Jatijajar dan lain-lain," pungkasnya.
(dil/apu)