.webp)
Destinasi wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang masih menjadi favorit para wisatawan. Selama libur Lebaran, Candi Borobudur selalu ramai pengunjung.
"Pengunjung (Candi Borobudur) rata-rata dari Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten," kata Commercial Group Head PT TWB, AY Suhartanto, kepada awak media saat di Museum dan Kampung Seni Borobudur, Jumat (4/4/2025).
Suhartanto mengatakan selama masa libur Lebaran ini pihaknya menyediakan atraksi beberapa kesenian tradisional. Kesenian tradisional tersebut merupakan kerja sama dengan masyarakat sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di main gate ada cokean, ada wayang suket dan wayang kardus. Kemudian di pintu turun (keluar) ada hiburan akustik, ada hiburan angklung dan musik tradisional. Di KSB (Kampung Seni Borobudur) ada pentas topeng ireng dan jathilan," urainya.
Berdasarkan data pada Jumat (4/4) hari ini, hingga pukul 13.00 WIB, pengunjung sudah tembus 7.700 orang. Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur mengungkap pada hari pertama libur Lebaran, Senin (31/3) pengunjung sebanyak 3.583 orang.
Kemudian pada hari kedua libur Lebaran, Selasa (1/4), ada 8.792 orang pengunjung. Berikutnya, pada hari ketiga libur Lebaran, Rabu (2/4) ada 11.839 orang.
Selanjutnya pada hari keempat libur Lebaran, Kamis (3/4) ada 15.211 pengunjung. Sedangkan pada hari ini kelima libur Lebaran, Jumat (4/4) hingga pukul 13.00 WIB ada 7.700 orang.
 Potret ramainya wisatawan Candi Borobudur, Jumat (4/4/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng |
Suhartanto mengatakan pengunjung Candi Borobudur hingga H+4 Lebaran cukup ramai.
"Kemarin (Kamis) mencapai 15 ribu. Ada kenaikan dari tahun kemarin (libur Lebaran yang sama) kenaikan sekitar 15 persen, pada hari yang sama tahun 2024 sekitar 13 ribu," katanya.
"Ini hari Jumat, mudah-mudahan nanti di atas (12 ribu) sampai sekarang sudah sampai 7.700. Mungkin sampai akhir operasional tutup jam 17.00 WIB bisa mencapai di angka 12 ribu," sambungnya.
Pihaknya memprediksi puncak kunjungan di Candi Borobudur bakal terjadi pada Sabtu (5/4) besok. "Karena Sabtu bisa mencapai 16 sampai 17 ribu," katanya.
Sementara itu, salah satu pengunjung Candi Borobudur, Santo (39) asal Jakarta mengatakan sengaja mengajak anak-anaknya berwisata di Candi Borobudur. Dia mengaku kaget dengan perubahan Candi Borobudur yang semakin tertata apik.
"Kalau saya sih dulu zaman kecil 20 tahun lalu. Ini ngajak anak-anak biar anak-anak tahu wisata budaya kita," ujar Santo.
"Saat ini bagus banget (candi) Borobudur, mungkin terakhir ke sini tahun 2004, hampir 20 tahun yang lalu sudah berbeda banget. Dari pedestriannya, dari penataan ini sudah sangat baik," pungkasnya.
(ams/ams)
