Mengunjungi Goa Terawang Blora yang Kini Tampil dengan Wajah Baru

Mengunjungi Goa Terawang Blora yang Kini Tampil dengan Wajah Baru

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Minggu, 19 Jan 2025 13:47 WIB
Suasana wisata Goa Terawang Eco Park di wilayah Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Minggu (19/1/2025).
Suasana wisata Goa Terawang Eco Park di wilayah Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Minggu (19/1/2025). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng
Blora -

Goa Terawang merupakan salah satu ikon destinasi wisata yang berada di wilayah Kabupaten Blora. Menawarkan keindahan pemandangan alam yang patut diperhitungkan sebagai opsi untuk berakhir pekan bareng keluarga, pacar, atau teman.

Goa Terawang berada di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora baru-baru ini menarik perhatian wisatawan. Kini memiliki wajah baru, tak hanya bebatuan yang berlumuran air serapan, kini disulap menjadi eco park yang sangat memanjakan mata.

Goa Terawang sudah dihiasi dengan lampu-lampu yang mempercantik suasana, tempat duduk dan kafe yang menyediakan kopi lokal blora, sehingga diharapkan membuat pengunjung menjadi nyaman dan betah di sini. Goa ini berada dalam kawasan Perum Perhutani Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Blora.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebut sebagai Goa Terawang karena di dalam goa kita bisa melihat atas yang tembus luar. Cahaya matahari yang menembus goa menambah keindahan dan cocok untuk berswafoto.

Lokasi Goa Terawang berada di tepi jalan. Jaraknya sekitar 33 kilometer dari jantung kota Blora atau sekitar 107 dari Kota Semarang. Menuju lokasi jalannya cukup mulus, dalam perjalanan menuju goa ini mata kita diperlihatkan pemandangan hamparan hutan jati.

ADVERTISEMENT
Penampakan Goa Terawang Blora, Minggu (19/1/2025).Penampakan Goa Terawang Blora, Minggu (19/1/2025). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng

Jika dari arah Semarang, pengunjung di pertigaan Gagakan depan Puskesmas Kunduran ambil arah kanan, terus sejauh 12 kilometer. Ketika dari arah Blora, bisa juga melewati jalan Ngawen-Japah-Todanan sejauh kurang lebih 25 kilometer. Pengunjung kalau dari Kudus dan sekitarnya bisa melewati Jalan Pucakwangi, Kabupaten Pati.

Pengunjung bisa menikmati pemandangan di dalam goa itu dengan membeli harga tiket Rp 10 ribu.

Pengunjung mesti hati-hati ya, karena di sekitar goa banyak monyet-monyet liar yang terkadang meminta makan pengunjung. Namun, satwa monyet akan ramah ketika tidak diganggu.

Keberadaan monyet-monyet itu juga dinilai menjadi salah satu daya tarik objek wisata tersebut. Kebanyakan monyet itu memang hanya berada di area pohon-pohon jati, kadang juga turun ke bawah.

detikJateng saat berkunjung di Goa Terawang, bertemu dengan salah satu pengunjung dari Kabupaten Grobogan yaitu Nikmatul Khoiriyah. Dia dari sengaja menyempatkan diri berkunjung. Dia mengaku baru pertama kali mengunjungi Goa Terawang yang dia tahu dari sosial media.

"Di sini jalan-jalan aja sih, mas mumpung lagi liburan. Emm, tempatnya bagus, tahu informasi di sini dari FYP TikTok," ucapnya di sela menikmati keindahan dari dalam goa, Minggu (19/1/2025).

Pengunjung menikmati suasana di dalam Goa Terawang, Blora, Minggu (19/1/2025).Pengunjung menikmati suasana di dalam Goa Terawang, Blora, Minggu (19/1/2025). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng

Menurutnya Goa Terawang tersebut mempertahankan keaslian dari goa. Sehingga tampak asri.

"Goa Terawang bagus sih. Dari Purwodadi (Grobogan, red) ke sini kan lumayan dekat, worth it kalau mau jalan-jalan biasa," ungkap wanita yang kerap disapa Nikmah.

Dia mengaku sempat kaget dengan keberadaan monyet yang berkeliaran di sekitar goa. Menurutnya banyak tempat bagus yang cocok digunakan untuk berfoto.

"Dapat foto-foto, ada kafenya juga. Nyaman sih. Ada lumayan banyak monyet, tapi monyetnya baik-baik," terangnya.

Penampakan di dalam Goa Terawang, Blora, Minggu (19/1/2025).Penampakan di dalam Goa Terawang, Blora, Minggu (19/1/2025). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng

Sementara itu, Administratur Perhutani KPH Blora Yeni Ernaningsih menjelaskan, Goa Terawang telah dikembangkan menjadi Goa Terawang Eco Park yang dikerjasamakan dengan mitra.

"Ini adalah wana wisata yang dimiliki oleh Perum Perhutani KPH Blora berupa goa dengan buffer zone (zona penyangga) yang ada di sekelilingnya berupa tegakan tanamam jati. Saat ini kita lakukan pengembangan baru menjadi Goa Terawang Eco Park namanya. Untuk di dalam goa sendiri insyaallah masih asri," jelasnya.

Pihaknya akan terus mengembangkan destinasi wisata ini. Nantinya pihaknya akan menggaet pelaku UMKM untuk mendisplay produk UMKM di sekitar area.

"Memang di bawah (dalam goa) kita perkeras, tapi itu hanya untuk jalan, untuk pengunjung sehingga lebih aman dan tidak licin. Sedangkan untuk yang di sekitarnya kita nanti ada playground, kemudian resto, dan nanti ada lapak lapak yang dipakai untuk UMKM," jelasnya.

Yeni menjelaskan kondisi goa yang sebelumnya belum ada pengembangan. Hanya mengelola dan memanfaatkan kondisi yang ada. Sebelumnya juga terkendala masalah anggaran. Dia berharap Goa Terawang tetap menjadi icon destinasi wisata alam Blora.

"Jadi dengan nama eco park ini adalah kayak wajah baru dari Goa Terawang yang menjadi icon wisata di Kabupaten Blora ini," jelasnya.

Pengunjung berfoto di Goa Terawang, Blora, Minggu (19/1/2025).Pengunjung berfoto di Goa Terawang, Blora, Minggu (19/1/2025). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng

Wisata alam tersebut buka setiap hari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Belum dibuka untuk malam hari. Meski demikian, pihaknya telah merencanakan untuk buka di malam hari.

"Untuk jam buka pengunjung mulai jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Untuk malam hari tidak kami perkenankan untuk di dalam goa. Tetapi nanti apabila pengembangan sudah jadi, kemungkinan yang di luar akan kami buka, terutama untuk restonya sehingga bisa menikmati makan malam di dalam goa di malam hari,"

Besar harapannya Goa Terawang yang berada di Blora bagian barat ini dapat berkontribusi positif bagi Blora.

"Di mana menjadikan Blora barat sekarang menjadi ramai dengan adanya kunjungan wisata di Goa Terawang. Dan berharap Goa Terawang masih tetap menjadi iconnya Kabupaten Blora dengan suasana eksotik dalam goa yang masih terjaga kondisinya," pungkasnya.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads