.webp)
Anak-anak sekolah kini sudah memasuki masa liburan semester. Ini adalah waktunya para orang tua mengajak mereka berlibur ke tempat wisata di Solo untuk anak yang menyenangkan dan edukatif.
Menurut Bunda Novi dalam buku Bacaan Wajib Orang Tua, mengajak anak-anak rekreasi di tempat wisata memberikan banyak manfaat, antara lain melepas penat dan rasa bosan, memberikan pengalaman baru pada anak, mengajarkan hal-hal baru, melatih kepekaan anak mengenal alam, dan memperkenalkan sejarah. Rekreasi bersama anak juga tidak harus merogoh kocek terlalu dalam karena ada banyak tempat wisata yang gratis.
Lantas, tempat wisata apa saja di Solo yang bisa dikunjungi untuk menghabiskan hari libur bersama anak-anak? Mari simak informasi selengkapnya yang dihimpun dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Museum Kemendikbud, Badan Otorita Borobudur, serta Pemerintah Kota Solo berikut ini, detikers!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat Wisata di Solo untuk Anak
1. Taman Balekambang
Taman Balekambang Solo merupakan destinasi wisata yang ideal untuk anak-anak, dengan berbagai fasilitas edukasi yang menarik. Taman ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang terbuka hijau, tetapi juga sebagai tempat untuk belajar seni dan budaya lokal. Anak-anak bisa menikmati pertunjukan seni di Gedung Pertunjukan yang dilengkapi dengan kursi teleskopik modern, serta menjelajahi berbagai area seperti Kolam Partini dengan air mancur menari yang menghibur.
Selain itu, Taman Balekambang juga dilengkapi dengan fasilitas Skywalk, yang memungkinkan anak-anak berjalan di atas jembatan layang setinggi dua meter, sambil menikmati pemandangan pepohonan yang rindang. Taman ini juga memiliki area bermain yang nyaman, dan berbagai kegiatan edukatif yang dapat mengajarkan anak-anak tentang pentingnya pelestarian alam dan kebudayaan.
2. Solo Safari
Solo Safari adalah pilihan sempurna untuk wisata keluarga, khususnya bagi anak-anak yang ingin berinteraksi dengan berbagai satwa. Dikutip dari laman resmi Solo Safari, anak-anak bisa menikmati pengalaman edukasi dengan melihat lebih dari 400 satwa dari 90 spesies, termasuk satwa endemik Indonesia. Selain itu, Solo Safari juga menawarkan berbagai wahana seru seperti Dino Ride, Gokart, dan Savannah Zipline yang pastinya akan menyenangkan anak-anak.
Selain atraksi satwa dan wahana, Solo Safari juga memiliki tempat makan dengan pemandangan menarik, seperti Makunde Bistro yang menghadap ke exhibit singa dan Bengawan Resto yang menghadap Danau Solo Safari. Dengan tiket masuk mulai dari Rp 45.000, Solo Safari menjadi destinasi yang menyenangkan sekaligus edukatif untuk anak-anak dan keluarga.
3. Kereta Uap Jaladara
Kereta Uap Jaladara di Solo adalah pilihan wisata menarik untuk anak-anak. Kereta uap yang beroperasi di jalur utama Solo ini memungkinkan anak-anak merasakan sensasi naik kereta kuno sambil berkeliling kota dengan rute yang menarik, melewati berbagai bangunan bersejarah seperti Loji Gandrung dan Gedung Djoeang 45. Perjalanan yang nyaman ini memungkinkan anak-anak untuk menikmati suasana Kota Solo dengan cara yang berbeda.
Selain itu, setiap pemberhentian memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berjalan-jalan dan berfoto di sekitar tempat-tempat bersejarah, memperkenalkan mereka pada sejarah dan budaya Solo. Dengan harga tiket mulai dari Rp 120.000, anak-anak juga bisa menikmati snack khas seperti es dawet dan serabi selama perjalanan. Durasi perjalanan yang sekitar 2,5 jam juga cukup cocok untuk anak-anak, sehingga mereka dapat menikmati pengalaman tanpa merasa bosan.
4. Taman Sriwedari
Taman Sriwedari di Solo adalah destinasi yang cocok untuk wisata keluarga, terutama bagi anak-anak. Di sini, anak-anak bisa berinteraksi langsung dengan rusa yang berkeliaran bebas di area taman. Selain itu, ada juga danau yang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas memancing yang menyenangkan. Taman ini juga menawarkan berbagai spot foto menarik, seperti pohon beringin besar dan area taman rusa, yang dapat dijadikan latar belakang untuk kenangan keluarga.
Selain menikmati suasana taman yang asri, anak-anak bisa menikmati pertunjukan Wayang Orang yang digelar rutin setiap hari dari Senin hingga Sabtu. Pertunjukan ini memberikan kesempatan untuk mengenalkan seni budaya tradisional kepada anak-anak. Yang lebih menarik lagi, taman ini buka 24 jam dan tiket masuknya gratis, kecuali untuk pertunjukan wayang yang memerlukan tiket masuk dengan harga terjangkau.
5. Taman Bermain Anak Monumen 45 Banjarsari
Ingin berwisata dengan anak-anak tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam? Monumen 45 Banjarsari bisa menjadi pilihannya. Pasalnya, tempat ini menyediakan tempat bermain anak yang bebas biaya masuk. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan.
Taman ini beralamat di Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Tujuan pembangunan Monumen 45 Banjarsari adalah untuk memperingati Serangan Umum Empat Hari pada Agustus 1949 dan diresmikan pada 10 November 1976.
Di sini, pengunjung dapat melihat patung pejuang dan relief yang menceritakan perjuangan rakyat Solo dalam menghadapi penjajahan Belanda. Taman ini juga dilengkapi dengan gerbang bergaya Kraton Kasunanan dan simbol Garuda Pancasila yang memperkaya pengalaman edukasi tentang sejarah kemerdekaan Indonesia.
Taman Banjarsari kini menjadi tempat rekreasi yang nyaman bagi keluarga. Selain menikmati monumen, pengunjung dapat berjalan-jalan di taman yang luas dan menikmati suasana yang asri. Ada juga area khusus yang dipenuhi dengan berbagai permainan untuk anak-anak.
6. Museum Keris Nusantara
Museum Keris Solo terletak di Jalan Bhayangkara No.2, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo. Museum ini dibuka pada 9 Agustus 2017 dan memiliki 4 lantai yang menyajikan informasi tentang sejarah dan pembuatan keris Nusantara. Pengunjung dapat belajar tentang jenis-jenis keris, proses pembuatannya, serta makna budaya yang terkandung di dalamnya. Tiket masuk museum ini hanya Rp 6.000, dan tempat ini buka dari hari Selasa hingga Minggu, pukul 09.00 hingga 14.00 WIB.
Tempat wisata edukasi yang satu ini sangat cocok untuk memperkenalkan warisan budaya pada anak-anak. Museum Keris Solo memiliki lebih dari 400 koleksi keris dan berbagai benda bersejarah lainnya, termasuk tombak. Museum ini juga menyediakan video visual yang memperkenalkan perkembangan keris di Indonesia. Selain itu, pengunjung dapat mempelajari sejarah keris yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
7. Taman Waduk Cengklik
Waduk Cengklik Park di Boyolali adalah destinasi wisata yang cocok untuk anak-anak yang terletak di Gunungparan, Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Lokasinya dekat dengan Bandara Internasional Adi Soemarmo dan masih sangat dekat dari Solo.
Dengan tiket masuk Rp 25.000 per orang, pengunjung dapat menikmati Kampung Sakura, Landmark Dunia, Rumah Adat Nusantara, Waterboom, dan ratusan spot foto menarik. Tempat ini buka pukul 08.30-18.00 WIB di hari biasa dan hingga pukul 21.00 WIB di akhir pekan.
Waduk Cengklik Park menyediakan berbagai fasilitas seperti replika landmark dunia dan rumah adat Nusantara yang memperkenalkan keberagaman budaya. Selain itu, ada wahana seperti monorail, bioskop VR, dan labirin kaca dengan biaya tambahan. Tempat ini menawarkan perpaduan belajar dan bermain, membuatnya cocok sebagai destinasi keluarga.
8. Taman Cerdas Jebres
Taman Cerdas Jebres di Solo adalah destinasi wisata edukasi yang berlokasi di Jalan Ki Hajar Dewantara, Jebres, dekat Solo Techno Park. Taman ini gratis untuk dikunjungi, dengan biaya parkir hanya Rp 2.000. Taman Cerdas buka setiap hari dari pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB, dan biasanya ramai saat pagi hingga siang hari. Luas taman ini sekitar 3,5 hektar, menjadikannya tempat yang ideal untuk kegiatan edukasi dan rekreasi anak-anak.
Sebagai wisata edukasi, Taman Cerdas memiliki fasilitas menarik seperti perpustakaan dengan internet, ruang edukasi pendampingan anak, studio radio, dan ruang audio untuk kreativitas anak.
Taman ini juga dihiasi patung tokoh pewayangan setinggi tiga meter seperti Kresna, Bima, dan Gatot Kaca, serta patung pahlawan nasional Sukarno, Hatta, dan Ki Hajar Dewantara. Fasilitas ini memberikan pengalaman belajar sambil bermain bagi anak-anak sekaligus tempat bersantai bagi keluarga.
9. Museum Radya Pustaka
Museum Radyapustaka di Surakarta adalah museum tertua di Indonesia yang berdiri sejak 28 Oktober 1890. Museum ini menyimpan berbagai koleksi pustaka kuno dari Keraton Kasunanan Surakarta, termasuk karya para raja dan pujangga istana seperti Raden Ngabehi Ronggowarsito. Selain buku-buku, museum ini juga menyimpan benda-benda bersejarah yang menjadi warisan budaya. Museum ini cocok sebagai tempat wisata edukasi untuk anak-anak, karena mereka bisa belajar sejarah dan kebudayaan Jawa secara langsung.
Museum Radyapustaka yang terletak di pusat Kota Solo buka dari Selasa hingga Minggu dengan tiket masuk yang terjangkau, yaitu Rp 10.000. Anak-anak dapat menjelajahi koleksi unik museum, seperti patung KRA Sosrodiningrat IV dan benda-benda cagar budaya lainnya. Dengan fasilitas edukasi yang menarik, museum ini memberikan pengalaman belajar sejarah yang menyenangkan sekaligus memperkaya wawasan budaya.
10. Benteng Vastenburg
Terakhir, detikers bisa mengajak anak-anak berwisata di Benteng Vastenburg. Dibangun pada tahun 1745 atas perintah Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff, benteng ini awalnya berfungsi sebagai tempat pengawasan Keraton Surakarta oleh Hindia Belanda. Kini, benteng ini menjadi situs cagar budaya dengan nilai sejarah tinggi. Wisatawan bisa belajar tentang sejarah Indonesia sambil menikmati suasana bangunan bersejarah yang kokoh.
Berlokasi di pusat kota Solo, Benteng Vastenburg mudah diakses dan dekat dengan fasilitas seperti tempat makan, penginapan, dan Pasar Klewer. Tiket masuknya sangat terjangkau, hanya Rp 1.000 untuk anak-anak. Selain belajar sejarah, anak-anak dapat menjelajahi area luar benteng yang buka 24 jam, membuat kunjungan ini semakin menyenangkan dan edukatif.
Itulah tadi beberapa tempat wisata di Solo untuk anak yang menyenangkan dan edukatif. Perlu menjadi catatan bahwa informasi mengenai harga tiket masuk dan jam buka dapat berubah sewaktu-waktu. Semoga bermanfaat, detikers!
(sto/dil)
