Gunung Tidar menjadi lokasi untuk kegiatan kepresidenan yang disebut memiliki kaitan dengan pembekalan Kabinet Merah Putih. Berikut akan dipaparkan serba-serbi mengenai Gunung Tidar yang terletak di Magelang, Jawa Tengah.
Mengacu dari salah satu unggahan dalam Instagram @kebunrayagunungtidar, diinformasikan bahwa Kebun Raya Gunung Tidar yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, secara resmi ditutup sementara pada 22 Oktober 2024 hingga 27 Oktober 2024 mendatang. Hal ini dikarenakan adanya kegiatan kepresidenan yang akan berlangsung di lokasi tersebut.
Sementara itu, Muwahidin selaku Kasubag Tata Usaha Kebun Raya Tidar Magelang mengungkap penutupan Gunung Tidar sebagai wujud antisipasi kunjungan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini dikarenakan adanya kabar yang menyebut rencana pembekalan di Akademi Militer atau Akmil di Magelang yang lokasinya berbatasan langsung dengan Gunung Tidar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada imbauan dari beberapa rapat koordinasi di antara Dandim, Pak Asisten 2 (Pak Yonas), sama Pak Pjs Wali Kota memang ada imbauan terkait Kebun Raya harus ditutup sementara," kata Kasubag Tata Usaha Kebun Raya Gunung Tidar Kota Magelang Muwahidin kepada wartawan di UPT Kebun Raya Gunung Tidar, Senin (21/10/2024).
Pemilihan Gunung Tidar dalam kegiatan kenegaraan ini sontak mampu mencuri perhatian masyarakat. Tidak hanya di sekitar Magelang saja, tetapi mungkin juga dari daerah lainnya. Oleh sebab itu, mengenal lebih dekat mengenai lokasi wisata Gunung Tidar Magelang menjadi hal yang menarik untuk dilakukan. Berikut rangkuman serba-serbi Gunung Tidar yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah.
Sejarah Gunung Tidar
Keberadaan Gunung Tidar ternyata tidak terlepas dari sejarah yang terjadi di masa lalu. Bahkan penamaan Gunung Tidar itu sendiri memiliki kisah yang menarik untuk ditelisik. Seperti diungkap dalam laman resmi Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang, sebutan Tidar ternyata diambil dari kata 'mukti' dan 'kedadar'. Adapun makna dari istilah tersebut adalah 'mukti' yang memiliki arti berhasil, sedangkan 'kedadar' yaitu ditempa atau diuji.
Apabila dimaknai secara keseluruhan, maka nama Tidar berarti siapa saja yang mengunjungi Gunung Tidar disebut-sebut berhasil ditempa atau menghadapi ujian. Bukan hanya memiliki makna yang mendalam, Gunung Tidar juga menyimpan sejarah yang berkaitan dengan perjuangan bangsa Indonesia.
Masih mengacu dari sumber yang sama, disebutkan bahwa Gunung Tidar dahulu menjadi salah satu lokasi yang mampu menggambarkan kemerdekaan Republik Indonesia. Pada saat itu, rakyat Magelang mengibarkan bendera merah putih pada 25 September 1945, tepatnya berada di puncak gunung tersebut.
Tidak hanya berkaitan dengan euforia kemerdekaan bangsa, Gunung Tidar juga memiliki peranan terhadap bidang militer di Indonesia. Dijelaskan bahwa lokasi tersebut pernah dijadikan sebagai tempat berlatih bagi Akademi Militer atau Akmil. Bahkan Gunung Tidar juga memiliki tiang bendera yang cukup besar di bagian puncaknya agar dapat digunakan untuk mengibarkan Sang Merah Putih saat diselenggarakannya upacara oleh Akmil.
Julukan Gunung Tidar sebagai Paku Tanah Jawa
Selanjutnya terdapat fakta menarik lainnya yang melekat pada Gunung Tidar. Hal tersebut berkaitan dengan julukan Gunung Tidar yang disebut sebagai Paku Tanah Jawa. Mengapa? Dijelaskan dalam laman resmi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah, julukan Paku Tanah Jawa yang melekat pada Gunung Tidar berkaitan erat dengan mitos yang berkembang di masyarakat.
Konon, Gunung Tidar dianggap sebagai paku atau pasak yang dipasang secara khusus di tengah-tengah Pulau Jawa. Pemasangan paku atau pasak ini bukan tanpa alasan. Terdapat kepercayaan yang berkembang bahwa hal itu mesti dilakukan agar Pulau Jawa tidak lagi terombang-ambing di tengah samudera.
Kemudian dijelaskan dalam jurnal 'Profil Wisata Religi Gunung Tidar sebagai Pakuning Jawa (Studi Etnografi di Kota Magelang)' karya Cahyani Nurul Huda, dkk., Gunung Tidar disebut sebagai Pakuning Tanah Jawa. Ini tidak terlepas dari kisah legenda yang berkembang di masyarakat sekitar bahwa dahulu tanah Jawa pernah mengalami kondisi yang terombang-ambing di tengah samudera.
Sebagai cara agar situasi tersebut tidak berlanjut, ditancapkan paku dengan Gunung Tidar yang terletak di tengah-tengah Pulau Jawa. Hal ini dilakukan agar tanah Jawa lebih tenang dan tidak terseret oleh air di samudera. Oleh sebab itu, tidak sedikit masyarakat yang menganggap Gunung Tidar sebagai tempat yang keramat.
Daya Tarik Gunung Tidar
Lantas seperti apa daya tarik Gunung Tidar yang patut untuk diketahui oleh masyarakat? Selain menyimpan sejarah dan kisah yang menarik, Gunung Tidar juga menawarkan pesona patut untuk ditelusuri. Berikut beberapa daya tarik Gunung Tidar sebagai lokasi tempat wisata andalan di Magelang, Jawa Tengah.
1. Wisata Hiking
Daya tarik Gunung Tidar pertama adalah peruntukannya sebagai lokasi wisata hiking. Dikatakan dalam laman resmi Visit Jawa Tengah, Gunung Tidar terletak di ketinggian 503 mdpl. Lokasi Gunung Tidak yang cenderung tidak terlalu tinggi inilah yang menjadi salah satu pilihan bagi para wisatawan untuk pergi hiking atau sekadar jalan kaki menjelajahi lokasi ini.
2. Adanya Hutan Pinus
Selain menawarkan wisata hiking, Gunung Tidar juga menawarkan hutan pinus yang dapat dijumpai di sekelilingnya. Masih mengacu dari jurnal yang sama, dapat diketahui bahwa area sekitar Gunung Tidar ditumbuhi oleh banyak tanaman pinus. Inilah yang membuat lokasi Gunung Tidar cenderung masih terasa asri dan rindang. Sembari melakukan hiking, pengunjung dapat beristirahat sejenak atau sekadar duduk di bawah pohon-pohon pinus yang rindang tersebut.
3. Kemunculan Monyet
Saat berkunjung ke Gunung Tidar terdapat sejumlah area yang dapat dijumpai para monyet yang dibiarkan begitu saja secara bebas. Menurut laman resmi Badan Otorita Borobudur, spot yang menarik untuk dikunjungi di Gunung Tidar adalah area yang memungkinkan para pengunjung memberi makan monyet secara bebas. Monyet-monyet tersebut dibiarkan begitu saja di sekitar area tersebut dan pengunjung dapat berinteraksi dengan hewan ini. Namun demikian, perlunya kehati-hatian dalam memperlakukan hewan ini.
4. Spot-spot Foto Menarik
Tidak hanya diperuntukan bagi pengunjung yang ingin sekadar menikmati keasriannya, Gunung Tidar juga menawarkan sejumlah spot foto menarik untuk mereka yang ingin mengabadikan momen di lokasi ini. Selain dipenuhi dengan pohon-pohon rindang yang dapat menjadi latar untuk pengambilan gambar, Gunung Tidar juga dilengkapi dengan area menarik yang sayang untuk dilewatkan. Sebut saja Monumen Tanah Air Satu Bangsa dan Gardu Pandang Taman Elang Jawa.
5. Fasilitas yang Lengkap
Tidak perlu khawatir saat berkunjung ke Gunung Tidar karena di lokasi tersebut dilengkapi fasilitas yang cenderung lengkap. Masih mengacu dari sumber yang sama, Gunung Tidar memiliki sejumlah spot bagi pengunjung untuk beristirahat. Kemudian lokasi wisata ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum seperti toilet, warung, hingga masjid.
Bagi detikers yang tertarik mengunjungi Gunung Tidar, lokasi ini buka setiap hari selama 24 jam. Namun, khusus di hari Jumat pukul 11.00-13.00 WIB akan tutup sementara. Lokasi wisata ini terletak di Magersari, Magelang Selatan, Magelang, Jawa Tengah.
Nah, itulah tadi serba-serbi Gunung Tidar Magelang yang menjadi tempat pembekalan Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Jangan lupa mampir ke lokasi ini saat berada di Magelang!
(sto/apl)