Taman Balekambang Solo resmi diberlakukan berbayar mulai hari ini, Jumat (9/8). Selain berbayar, pengunjung yang ingin masuk ke Taman Balekambang harus melakukan reservasi terlebih dahulu.
Dilihat dari media sosial Instagram @patiwisatasolo masyarakat yang ingin masuk ke Taman Balekambang harus melakukan reservasi melalui akun link yang telah disediakan yakni https://bit.ly/ReservasiTamanBalekambang.
Selain itu juga ada ketentuan yang diberlakukan oleh Dinas Pariwisata sebelum masuk ke Taman Balekambang. Usai melakukan reservasi, tiket bisa diambil di kantor UPT kawasan wisata Graha Wisata Niaga mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB pada hari H atau H-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, satu orang bisa membeli lima tiket. Satu tiket dijual dengan harga Rp 5.000 per orang, sedangkan untuk foto prewedding atau buku kenangan dikenakan biaya Rp 200 ribu dan pembayaran melalui Qris.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko mengatakan link bisa diakses untuk masyarakat umum yang ingin berkunjung ke Taman Balekambang. Aryo mengaku, dengan reservasi ini juga ingin membatasi kunjungan masyarakat.
"Linknya untuk masyarakat umum, kalau kegiatan bisa bersurat dulu, kalau prewed juga sama pakai link yang sama. Reservasi juga ada pembatasan pengunjung di 3.000 orang per hari," katanya dihubungi detikJateng, Jumat (9/8/2024).
Aryo mengatakan, saat ini Taman Balekambang masih berada di bawah Pemkot Solo. Ia mengatakan, belum ada pihak ketiga yang deal digandeng oleh Pemkot Solo.
"Pihak ketiga belum ada arahan lebih lanjut, sedang penjajakan, ada beberapa yang sudah menjajaki, belum ditawar jadi kami belum bisa menyampaikan," bebernya.
Untuk itu, saat ini perawatan di Taman Balekambang belum ada anggaran dari Pemkot Solo.
"Kita perawatan belum dianggarkan karena konsepnya pihak ketiga," pungkasnya.
(rih/apl)