30 Balon Udara Siap Hiasi Langit Kota Pekalongan di Puncak Syawalan

30 Balon Udara Siap Hiasi Langit Kota Pekalongan di Puncak Syawalan

Robby Bernardi - detikJateng
Selasa, 16 Apr 2024 15:32 WIB
Puluhan balon tambat yang akan dipamerkan saat Festival Balon Tambat 2024 di Pekalongan.
Puluhan balon tambat yang akan dipamerkan saat Festival Balon Tambat 2024 di Pekalongan. Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pekalongan -

Puluhan balon udara tambat akan dipamerkan dalam Festival Balon Tambat 2024 di Lapangan Mataram, Pekalongan. Sebelum itu, sebanyak 30 balon tambat milik peserta dilombakan terlebih dahulu.

Para peserta mengikuti babak penyisihan di Lapangan Setono dan Lapangan Saka Duwet, pada Sabtu (13/4/2024) hingga Minggu (14/4/2024). Kemudian, balon tambat akan dipamerkan saat puncak syawalan atau sepekan setelah lebaran, pada Rabu (17/4/2024).

Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid yang telah memantau sejak babak penyisihan mengungkapkan, dirinya bangga pada warga Pekalongan yang mengikuti event tersebut. Menurutnya, warga sangat antusias mengikuti lomba kreativitas balon tambat pada tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, perlombaan balon tambat merupakan adaptasi dari balon udara liar yang biasa diudarakan warga di Kota Pekalongan saat puncak syawalan. Lebih lanjut, Afzan berharap dengan adanya festival balon tambat, bisa menghentikan aktivitas warga mengudarakan balon udara liar yang dapat mengganggu lalu lintas penerbangan.

"Ya, festival balon tambat ini diselenggarakan sebagai bentuk upaya pemerintah agar masyarakat tidak menerbangkan balon udara secara liar yang dapat membahayakan penerbangan maupun membahayakan orang lain," kata Aaf, sapaan akrab HA Afzan Arslan Djunaid pada detikJateng, Selasa (16/04).

ADVERTISEMENT

"Pasalnya sudah banyak kejadian kecelakaan akibat balon udara liar yang jatuh ke atap warga, membahayakan lalu lintas penerbangan," lanjutnya.

Dengan adanya balon tambat ini, menurutnya tidak menghilangkan tradisi puncak syawalan dan tidak menganggu orang lain, maupun lalu lintas udara.

"Budaya dan tradisi itu (balon udara) tetap bisa dilestarikan tetapi dengan mempertimbangkan keselamatan semuanya," jelasnya.

Puluhan balon tambat yang akan dipamerkan saat Festival Balon Tambat 2024 di Pekalongan.Puluhan balon tambat yang akan dipamerkan saat Festival Balon Tambat 2024 di Pekalongan. Foto: Robby Bernardi/detikJateng

Dijelaskan pula oleh Aaf, ada beberapa kriteria untuk penentuan pemenang balon tambat. Pemenang akan ditentukan berdasarkan kreativitas peserta dalam memperlihatkan keindahan balon tambat milik mereka.

"Ada beberapa kriteria penilaian pemenang lomba festival balon tambat ini yakni dilihat dari segi estetika/keindahan balon, penerbangan balon secara aman, menggunakan tungku ramah lingkungan dan kebersihan, dan kekompakan/kerjasama tim," ungkapnya.

Selain itu, Aaf mengatakan bahwa pihaknya bersama TNI juga tetap akan antisipasi adanya balon udara liar yang mengudara. Mereka akan terus melakukan upaya edukasi dan pencegahan pada masyarakat luas, terkait bahayanya mengudarakan balon udara.

Pihaknya juga akan menindak tegas, siapapun yang mengudarakan balon udara liar.

"Kita akan terus melakukan patroli dan tindak tegas (balon udara liar)," katanya.




(cln/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads