Catat! Hari H Coblosan, Kebun Raya dan Wisata Edukasi Religi Boyolali Tutup

Wara-wara

Catat! Hari H Coblosan, Kebun Raya dan Wisata Edukasi Religi Boyolali Tutup

Jarmaji - detikJateng
Jumat, 09 Feb 2024 19:24 WIB
WER Qolbu Boyolali dan KRIB.
WER Qolbu Boyolali dan KRIB. Foto: Jarmaji/detikJateng.
Boyolali - Wisata Edukasi Religi (WER) Qolbu dan Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB), tutup di hari H coblosan pemilu. Hal ini untuk menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi yang akan digelar pada 14 Februari 2024 pekan depan.

"Iya, untuk tanggal 14 Februari 2024, KRIB libur (tutup)," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Suraji, Jumat (9/2/2024).

KRIB yang berada di wilayah Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali itu setiap hari buka untuk kunjungan wisatawan. Kecuali hari setiap Senin tutup untuk perawatan.
Namun bertepatan dengan pelaksanaan pemilu yang akan berlangsung pada hari Rabu (14/2) pekan depan, KRIB juga akan tutup dulu. Kemudian di hari berikutnya, Kamis (15/2), sudah buka lagi.

"Tutup satu hari saja," imbuh dia.

Hal yang sama juga diberlakukan di WER Qolbu Boyolali. Tempat wisata yang menyuguhkan replika-replika tempat pelaksanaan ibadah haji dan umrah di Arab Saudi itu, juga akan tutup pada 14 Februari 2024 nanti.

WER Qolbu Boyolali dan KRIB.WER Qolbu Boyolali dan KRIB. Foto: Jarmaji/detikJateng

Pengelola WER Qolbu dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Sapta Sembada, mengatakan pada hari pelaksanaan coblosan Pemilu akan tutup sementara selama satu hari.

"Iya, libur, tutup satu hari itu, Rabu 14 Februari 2024," jelas Sapta dihubungi melalui telepon selulernya.

WER Qolbu yang berlokasi di Singkil, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota itu akan mulai buka lagi pada Kamis (15/2). Dari pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB. WER Qolbu merupakan destinasi wisata baru di Boyolali yang baru dibuka untuk umum mulai 1 Januari 2024 lalu.

Berada di lahan seluas sekitar 3 hektar, WER Qolbu menyuguhkan replika-replika tempat atau bangunan, dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Ada replika Ka'bah lengkap dengan replika Hajar Aswat, hijr Ismail dan Maqam Ibrahim. Kemudian tempat Sa'I dari bukit Shofa ke Marwa dan sebaliknya. Juga terdapat replika Jabal Rahmah dan di sampingnya replika penginapan di Arafah.
Juga ada replika Muzdalifah tempat pengambilan kerikil.

Lalu replika penginapan Mina dan terowongan Mina untuk menuju ke replika Jamarat. Ada tiga replika tiang untuk lempar jumrah yaitu replika Ula, Wustha dan Aqabah. Tak hanya itu di WERi ni juga ada replika menara jam seperti di tower zamzam di tanah suci Mekah, samping Masjidil Haram. Menara jam di WER ini terletak di barat replika Ka'bah. Di atas bangunan gedung yang difungsikan sebagai tempat pertemuan.

Pengunjung bisa menggunakan gedung itu dalam kegiatan manasik, jika memerlukan ruangan untuk pertemuan. Tak hanya itu saja, juga terdapat replika pancuran air zamzam. Di sini airnya juga bisa langsung di minum. Di bagian pojok barat laut, terdapat replika masjid Nabawi dengan sejumlah payung di depannya. Di dalam replika masjid Nabawi ini juga difungsikan sebagian tempat salat.

Sehingga WER cukup representatif untuk kegiatan praktek manasik haji dan umrah. WER Qolbu ini pun menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat di berbagai wilayah di Jateng, bahkan dari wilayah DIY, Jatim, Jabar. Per harinya, jumlah wisatawan yang datang rata-rata mencapai 1.600 orang. Bahkan baru satu bulan dibuka pada Januari, jumlah pengunjung tembus 46 ribu orang.




(apl/apl)


Hide Ads