Pulau seluas sekitar 60 hektare menyembul di perairan Kecamatan Sayung, Demak. Pulau yang diberi nama Arnavat itu tampak jelas sejak tiga bulan lalu. Begini penampakan pesisir Desa Surodadi, Sayung, sebelum dan sesudah munculnya pulau itu dilihat dari rekaman satelit.
detikJateng melihat fenomena kemunculan pulau Arnavat di pesisir Desa Surodadi, Sayung, Demak, itu dari perubahan morfologi di bibir pantainya melalui citra satelit yang ditampilkan situs Living Atlas.
Timelapse atau video pendek dari kumpulan foto pesisir Sayung, Demak, dari rekaman satelit pada kurun 20 Februari 2014 sampai 29 Juni 2023 bisa dilihat di atas. Silakan cermati perbedaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pengamatan detikJateng di Living Atlas, daratan yang membentang di depan pantai Desa Surodadi itu belum tampak sejak tahun 2014 sampai 24 Februari 2021. Sedangkan pada rekaman satelit tanggal 19 Mei 2021, mulai terlihat ada garis kehitaman yang masih tersamar oleh permukaan air laut.
Memasuki 2022, garis kehitaman itu tampak lebih jelas dari rekaman satelit pada tahun sebelumnya. Garis kehitaman yang belakangan diketahui sebagai pulau baru itu mulai terlihat terang dari rekaman satelit pada medio 2023.
![]() |
Hal ini sesuai dengan pernyataan Kepala Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Supriyanto, saat diwawancarai detikJateng mengenai awal mula penemuan pulau tersebut.
"Luasnya sekitar 60 hektare, karena semakin hari (tirang) itu semakin naik jadi daratan, menutup perairan yang ada di sana," kata Supriyanto, Kamis (28/12/2023).
Supriyanto menyebut pulau baru itu ia temukan bersama Ditpolairud Polda Jateng saat mencari tirang. Tirang ialah tanah atau pasir yang timbul di perairan lalu menjadi daratan.
"Delapan bulan sebelumnya itu sudah mulai ada tanda-tanda, baru ricik-ricik. Namun pasnya (jadi pulau) itu tiga bulan yang lalu. berarti memang pulau atau pasir ini rezeki kami," ungkapnya.
Menurut Supriyanto, kemunculan pulau baru tersebut menjadi anugerah bagi wilayahnya. Yaitu sebagai penangkal abrasi di wilayahnya.
"99 persen warga kami (total warga sekitar 1.000 KK) sudah terdampak rob," ujar dia.
![]() |
Supriyanto juga menerima Surat Ketetapan (SK) Desa Wisata dari Bupati Demak, Eisti'anah, pada Rabu (27/12). Bupati akan memberikan sarana untuk akses menuju pantai tersebut.
"Tentunya dengan kita menyerahkan SK Desa Wisata ke Kepala Desa, ini bisa dikembangkan lagi, sehingga banyak wisatawan yang datang. Nanti kita dari Pemerintah Kabupaten akan selalu berkoordinasi baik dari pemerintah Provinsi maupun pusat untuk memperbaiki akses menuju Pantai Arnavat di Surodadi ini," kata Eisti.
Untuk diketahui, lokasi Pantai Arnavat Surodadi (PAS) berjarak sekitar 2 kilometer dari kantor balai desa.
Wisatawan bisa menempuh perjalanan dari balai desa menuju pangkalan perahu yang berjarak sekitar 1,5 kilometer, lalu naik perahu sepanjang 500 meter. Di sepanjang perjalanan itu wisatawan sudah bisa menikmati hamparan sungai dan pemandangan hutan mangrove.
Pulau baru Arnavat gratis dikunjungi. Wisatawan cukup membayar parkir dan sewa ojek perahu Rp 10 ribu sekali berangkat. Pihak desa juga menyediakan jasa kereta mini menuju pangkalan perahu.
(dil/aku)