Sebuah pulau baru menyembul di perairan Kecamatan Sayung, Demak. Pulau yang diberi nama Arnavat itu menjelma bak tameng bagi warga pesisir yang terkena rob.
Kepala Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, mengatakan pulau seluas sekitar 60 hektare itu ditemukan tiga bulan lalu. Menurutnya kemunculan pulau baru tersebut merupakan anugerah bagi wilayahnya karena dapat menahan abrasi di wilayahnya, yang mana hampir seluruh warganya kini terdampak rob.
"99 persen warga kami (total warga sekitar 1.000 KK) sudah terdampak rob," ujar Supriyanto, Kamis (28/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supriyanto menyebut pulau baru itu ia temukan bersama Ditpolairud Polda Jateng saat mencari tirang. Tirang ialah tanah atau pasir yang timbul di perairan lalu menjadi daratan.
"Luasnya sekitar 60 hektare, karena semakin hari (tirang) itu semakin naik jadi daratan, menutup perairan yang ada di sana," kata dia.
Selain mencegah abrasi, pulau itu juga bisa menjadi destinasi wisata pantai baru. Maka itu Supriyanto dan warganya bersemangat akan merawat pulau baru tersebut.
"Delapan bulan sebelumnya itu sudah mulai ada tanda-tanda, baru ricik-ricik. Namun pasnya (jadi pulau) itu tiga bulan yang lalu. berarti memang pulau atau pasir ini rezeki kami," ungkapnya.
Supriyanto juga menerima Surat Ketetapan (SK) Desa Wisata dari Bupati Demak, Eisti'anah, pada Rabu (27/12). Bupati akan memberikan sarana untuk akses menuju pantai tersebut.
"Tentunya dengan kita menyerahkan SK Desa Wisata ke Kepala Desa, ini bisa dikembangkan lagi, sehingga banyak wisatawan yang datang. Nanti kita dari Pemerintah Kabupaten akan selalu berkoordinasi baik dari pemerintah Provinsi maupun pusat untuk memperbaiki akses menuju Pantai Arnavat di Surodadi ini," kata Eisti.
Untuk diketahui, lokasi Pantai Arnavat Surodadi (PAS) berjarak sekitar 2 kilometer dari kantor balai desa.
Wisatawan bisa menempuh perjalanan dari balai desa menuju pangkalan perahu yang berjarak sekitar 1,5 kilometer, lalu naik perahu sepanjang 500 meter. Di sepanjang perjalanan itu wisatawan sudah bisa menikmati hamparan sungai dan pemandangan hutan mangrove.
Pulau baru Arnavat gratis dikunjungi. Wisatawan cukup membayar parkir dan sewa ojek perahu Rp 10 ribu sekali berangkat. Pihak desa juga menyediakan jasa kereta mini menuju pangkalan perahu.
(aku/aku)