Masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 masih berlangsung. Bagi detikers yang belum memiliki agenda wisata patut mencoba Wisata Edukasi Purbasari Pancuranmas, Kabupaten Purbalingga.
Di lokasi wisata ini masyarakat disuguhkan sejumlah wahana. Mulai dari wisata edukasi ikan langka, burung langka, kolam renang water boom, wisata air, bahkan yang terbaru wahana mobil antik dan rencana pengembangan wahana hutan pinus.
Sudah Kantongi Izin Khusus
Direktur Purbasari Pancuranmas Purbalingga, Junjung menjelaskan terdapat banyak satwa ikan langka dan dilindungi sebagai bahan edukasi masyarakat. Tentunya tempat wisata ini memiliki izin khusus dan telah sesuai regulasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau untuk ikan ada 300 lebih kita punya ikan dari luar dan dalam negeri. Yang dilarang seperti Arapaima, Aligator itu kan kalau di Indonesia dilarang. Kemudian yang dilindungi itu seperti ikan arwana. Kalau burung banyak ya, kaya merak kemudian berang-berang. Ini wahana edukasi," kata Junjung saat ditemui, Jumat (29/12/2023).
"Jumlah burung ada sekitar 80 baik dilindungi maupun tidak. Kita izinnya ada semua. Ada izin penangkaran juga. Semua yang ada di sini sesuai dengan regulasi," lanjutnya.
Selain berwisata, masyarakat juga diharapkan memiliki pengetahuan mengenai satwa. Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan satwa peliharaan.
"Tujuan kita untuk edukasi biar anak-anak tahu ikan yang dilarang itu apa saja sih yang ga boleh dipelihara, dikembangkan dan dibudidayakan. Koleksi ikan Arapaima kita yang terbesar sampai 2,5 meter sedangkan sidat ada yang panjangnya 1,5 meter," terangnya.
Masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengunjungi lokasi wisata tersebut. Sebab taman edukasi ini memiliki luas 7 hektare. Jadi bisa menampung banyak wisatawan.
"Luas lahan kita 7 hektare. Kenyamanan menjadi yang utama. Jam operasional tetap itu pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB. Tapi ini fleksibel. Karena pernah ada rombongan wisatawan luar kota yang datang sampai sini jam 3 pagi kami layani. Kami beri ruang untuk istirahat dan bersih-bersih, semuanya gratis," ungkapnya.
Junjung menyebut pada masa libur Nataru ini setiap harinya jumlah wisatawan mencapai 1.000 sampai 3.000. Dibandingkan hari biasanya naik sampai 10 kali lipat.
"Hari biasa itu paling 300, ini liburan bisa 1.000 sampai 3.000 pengunjung. Kalau liburan seperti wisatawan dari luar Purbalingga, rata-rata dari Jawa Barat dan Timur," ujarnya.
![]() |
Tiket Masuk Edukasi Purbasari
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi lokasi tersebut cukup membayar tiket Rp 25 ribu. Sudah bisa menikmati semua fasilitas yang ada termasuk kolam renang water boom yang disediakan.
"Tiketnya mau hari biasa atau libur sama saja Rp 25 ribu. Itu sudah bisa menikmati semuanya tanpa ada tiket lagi. Kecuali untuk yang ingin naik perahu, bayar Rp 5 ribu untuk 5 putaran," pungkasnya.
Salah satu wisatawan asal Majalengka, Ira Koriyah (33) mengaku terkesan dengan taman edukasi ini. Seumur hidupnya, Ira baru pernah melihat ikan dengan ukuran besar secara langsung.
"Alhamdulillah berkesan, ikannya besar-besar. Soalnya ini baru pertama kali juga, menyenangkan. Sebelumnya belum pernah liat ikan sebesar ini. Senang banget," ungkapnya.
(apu/ahr)