Ribuan wisatawan dari dalam dan luar kota memadati kebun binatang Solo Safari hari ini. Hingga sekitar pukul 13.00 WIB, halaman Solo Safari masih ramai lalu lalang pengunjung yang baru tiba. Di lokasi drop off juga terjadi antrean mobil-mobil berpelat luar kota.
Salah satu pengunjung, Atin (39) mengaku takjub dengan dengan kebun binatang yang ada di Kota Solo ini. Warga asli Sragen yang berdomisili di Semarang itu mengaku baru tahu kebun binatang Taman Jurug sudah berubah menjadi Solo Safari.
"Dari Semarang, ini pulang kampung ke rumah orang tua di Gemolong Sragen. Tadi kaget, setahu saya ini Taman Jurug, ternyata sudah beda jadi Solo Safari," kata Atin kepada detikJateng, Senin (25/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Atin, Solo Safari kini lebih bagus, rapi, dan bersih, dibandingkan dulu saat masih sebagai Taman Satwa Taru Jurug.
"Ya walaupun tadi sempat bingung sama parkirnya, kan biasanya parkir di depan, ini tadi di belakang. Tapi ada shuttle bus dan gratis, jadi nggak bayar lagi," ungkapnya.
Atin yang datang bersama kedua anaknya itu mengaku memilih berlibur ke Solo Safari lantaran bisa menjadi tempat edukasi. Terutama, untuk anaknya yang paling berusia 5 tahun.
"Ya jadi tempat edukasi buat anak saya yang paling kecil," tutupnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Astri (39) yang datang bersama rombongan keluarga dari Tegal sebanyak 33 orang. Dia mengaku memilih menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru di Solo.
"Ya sejak dua hari lalu ke Solo, kemarin sudah ke Masjid Zayed, hari ini ke Solo Safari," ungkapnya.
"Ya karena Solo sedang naik daun ya, pengin saja ke sini, sekarang mulai ramai," sambung Astri.
![]() |
Diprediksi 9.000 Pengunjung
General Manager Solo Safari, Sinta Aditya mengatakan kunjungan pada hari ini hingga pukul 12.00 WIB tembus di angka 5.000 orang. Dirinya memprediksi pada tanggal 25 Desember 2023 jumlah pengunjung bisa tembus sampai 8.000 orang.
"Hari ini lebih ramai. Hari biasa mencapai 2000-an pengunjung, kemarin kita close di 6000 pengunjung. Di hari ini jam segini jam 12 kita di angka 5000-an prediksi saya sampai nanti sore bisa 8.000-9.000 pengunjung dan besok sampai akhir tahun per hari bisa 10.000," katanya.
Dengan perhitungan tersebut, pengunjung Solo Safari saat libur Nataru naik sekitar 3-4 kali lipat dibandingkan hari biasa.
Antisipasi juga telah dilakukan, salah satunya dengan menambah lokasi parkir. Yakni di meminjam lahan di UNS.
"Kita lakukan antisipasi yakni kita menambah stand-stand yang ada di dalam, kursi, penjualan minuman, dan lokasi parkir yang kita tampung selain di lokasi yang kita punya, kita juga kerjasama dengan UNS untuk meminjam area untuk bus-bus" tutup Sinta.
(apl/dil)