.webp)
Menjelang libur Tahun Baru 2024, Masjid Sheikh Zayed tampak dibanjiri jemaah sejak pagi. Pengelola masjid memperkirakan jemaah yang berkunjung diperkirakan mencapai angka 50 ribu per hari.
Hal tersebut dikatakan Asisten Chief PT Arsa, Miyanto (40). Menurutnya, pengunjung di Masjid Sheikh Zayed memang sudah selalu ramai pada akhir pekan. Mulai dari Jumat, Sabtu, hingga Minggu. Akan tetapi, untuk libur tahun baru ini, akan ada peningkatan yang signifikan dari jumlah pengunjung.
"Kira-kira untuk jumlah minimal pengunjung di Masjid Sheikh Zayed itu kurang lebih minimalnya adalah 30 ribu sampai 35 ribu, dalam satu hari. Jumlah pengunjung total yang ada di Masjid Sheikh Zayed dari hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, apalagi di hari libur liburan ini kita mungkin jumlahnya sudah meningkat, bisa mencapai 50 ribu," kata Miyanto saat ditemui detikJateng di Masjid Sheikh Zayed, Minggu (24/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masjid Dibuka hingga Pukul 23.00 WIB
Adanya peningkatan jumlah pengunjung masjid yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Kecamatan Banjarsari itu pun membuat pihaknya membuka Masjid Sheikh Zayed hingga pukul 23.00 WIB agar Jemaah yang tengah berlibur itu bisa terus memanfaatkan fasilitas Masjid Sheikh Zayed.
"Kondisional, jadi biasanya kalau kita steril di hari-hari biasa itu sekitar jam 21.30 atau 21.45 WIB itu kita steril, tapi untuk sampai saat ini kita berikan kelonggaran, kita maksimal sampai di jam 23.00 malam," terangnya.
Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan di Solo Macet Malam Ini |
 Tampak para jemaah memadati Masjid Sheikh Zayed, Senin (25/12/2023). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng |
Miyanto mengungkapkan, masjid sudah mulai ramai dikunjungi jemaah sejak pukul 03.30 WIB, pada salat subuh. Menurutnya jemaah masih akan terus bertambah hingga malam hari. Ramainya jemaah yang hadir dari berbagai daerah itu pun membuat kantung parkir yang disediakan Masjid Sheikh Zayed dibanjiri kendaraan.
"Selama parkir ini bisa digunakan, kita menggunakan instrumen yang ada. Dari anggota pengamanan itu selalu buka-tutup, jadi apabila terjadi penumpukan di dalam kita menutup area untuk memperlancar di jalan, setelah itu baru kita dorong keluar untuk memasukkan pengunjung yang datang," terangnya.
"Kalau kantong parkir di sini ada beberapa titik, untuk titik pertama ada di Masjid Sheikh Zayed terutama, terus ada di sebelum Viaduk itu dan di sebelah baratnya juga ada. Kalau di sini ada di Latar Amba dan juga di jalan itu ada kantong-kantong parkirnya yang dikelola oleh warga," jelasnya.
Ia mengatakan, parkir Masjid Sheikh Zayed sudah bisa menampung kurang lebih mobil dan elf hingga 100. Selain itu, Miyanto mengatakan, personel keamanan yang bertugas pun ditambahkan untuk mencegah adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Karena di sini kalau untuk potensi rawan kriminal kita kurang, tapi banyak potensi kecelakaan-kecelakaan seperti terpeleset dan lain sebagainya, kita menyiapkan itu untuk mengantisipasi," imbuhnya.
 Tampak para jemaah memadati Masjid Sheikh Zayed, Senin (25/12/2023). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng |
Penambahan Petugas
Penambahan petugas itu pun dilakukan usai melihat ramainya jemaah yang datang dan saling berdorong-dorongan. Sehingga untuk mencegah kecelaan, petugas-petugas ditambahkan.
Hal itu dibenarkan Tim Pengawas Cleaning Associate PT Arsa, Joko Haryono. Menurutnya, pengawasan secara ekstra akan dilakukan selama libur tahun baru, lantaran meningkatnya jumlah pengunjung.
"Ekstra pengamanan, mengingat pengunjung yang datang kan semakin banyak, otomatis kita juga melakukan penambahan pengamanan," terang Joko kepada detikJateng, di Masjid Sheikh Zayed, Senin (25/12).
Ia mengatakan, jumlah pengaman ditambahkan untuk menjaga ketertiban para jemaah Sheikh Zayed yang selalu ramai.
"Kita bisa ambil reliever yang nggak dipanggil untuk kita panggil, masuk jam operasional," jelasnya.
Ia pun berharap jemaah bisa selalu ramai hingga penghujung tahun, dan jemaah bisa nyaman setiap mengunjungi masjid pemberian Pangeran Uni Emirat Arab (UEA), Syeikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan itu.
"Masyarakat tidak bosan-bosan, dengan animo masyarakat yang semakin tinggi, harapan saya masjid tetap ramai dikunjungi. Jemaah juga bisa nyaman di sini, untuk ibadah di masjid ini," harapnya.
(apl/apl)
