.webp)
Memasuki hari libur Tahun Baru 2024, kondisi lalu lintas di beberapa titik di Kota Solo terpantau padat merayap. Salah satunya yang parah adalah di sekitar Viaduk Gilingan.
Salah satu juru parkir Masjid Sheikh Zayed, Anton (35) mengatakan sepanjang Jalan Ahmad Yani sudah mulai macet dari pukul 11.00 WIB menjelang salat zuhur.
"Ini pas lagi crowded (ramai), mau ashar. Tadi pas mau dzuhur juga wah crowded banget," kata Anton kepada detikJateng di Masjid Sheikh Zayed, Minggu (24/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari zuhur tadi sudah mulai macet, terus ini mau salat ashar macet lagi," sambungnya.
Menurutnya, kemacetan akan terus terjadi hingga malam nanti karena banyaknya pengunjung yang mendatangi Masjid Sheikh Zayed saat akhir pekan mulai dari Sabtu (23/12/2023) kemarin.
"Apalagi sudah mulai libur (Tahun Baru), pasti tambah macet," ucapnya.
Menurut pantauan detikJateng pukul 14.00 WIB, kendaraan tampak macet di sepanjang Jalan Ahmad Yani. Kendaraan yang didominasi mobil dan motor, serta sesekali bus pariwisata yang mengantar jemaah ke Masjid Sheikh Zayed, tampak mengular sekira 1 km mulai dari Simpang 4 Ngemplak hingga Simpang 3 Gilingan.
Tampak sudah ada sekira 7 juru parkir Masjid Sheikh Zayed yang bertugas mengurai kemacetan. Menurut salah satu warga sekitar, Rizkianto (40), kemacetan di sekitar Masjid Sheikh Zayed juga menyebabkan kemacetan di beberapa titik.
 Suasana arus lalu lintas di sekitar viaduk Gilingan Solo, Minggu (24/12/2023). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng |
"Semuanta macet, dari Jalan Ahmad Yani, Urip Sumoharjo, Monginsidi, Setiabudi," kata Rizkianto kepada detikJateng.
Menurutnya, antrean panjang kendaraan disebabkan oleh mulai banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo. Ia pun mengaku sempat terjebak macet dari Viaduk Gilingan ke arah Masjid Sheikh Zayed selama 5 menit.
"Biasanya paling 2 menit, ini dari Terminal 5 menit, termasuknya lama. Biasanya nanti ada satlantas sekitar jam 16.00-17.00 WIB," jelasnya.
Hal senada dikatakan salah satu pengendara ojek, Suripto (52). Menurutnya, pusat kemacetan bersumber dari sempitnya Viaduk Gilingan.
"Mau ke sana (Viaduk Gilingan) itu kan macet karena sempit. Kalau itu sudah jadi mungkin nggak macet lagi," tuturnya.
"Mungkin karena hari libur juga, arusnya lebih padat, kendaraan juga banyak dari luar kota," sambungnya.
Hingga pukul 14.25 WIB, kendaraan masih tampak mengular. Selain di Jalan Ahmad Yani, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Dl Panjaitan, Jalan Letjen S. Parman, serta Jalan Monginsidi.
(sip/sip)
