.webp)
Objek Wisata Deles Indah yang sudah beberapa tahun ditutup karena peningkatan aktivitas Gunung Merapi diizinkan dibuka kembali untuk umum. Lampu hijau pembukaan objek wisata di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten itu tertuang dalam pengumuman Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) nomor
PG. /6 T.36/TU/KSA.3.1/12/2023.
Pembukaan objek wisata itu diumumkan di akun Instagram BTNGM, @btn_gn_merapi. Lembaran surat pengumuman yang ditandatangani kepala BTNGM Muhammad Wahyudi tertanggal 9 Desember 2023.
Ada lima poin dalam surat pengumuman tersebut. Pembukaan objek wisata Deles dituliskan di poin ke empat berbunyi "Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, maka OWA Deles Indah DIBUKA untuk umum terhitung mulai Senin, 11 Desember 2023."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dimintai konfirmasi, Kepala Resort Polisi Hutan BTNGM wilayah Kemalang, Asep Aryanto membenarkan pembukaan objek wisata alam Deles Indah itu. Objek wisata alam Deles Indah diputuskan dibuka mulai tanggal 11 Desember.
"Dibuka sejak tanggal 11 Desember kemarin hari Senin dibuka untuk kunjungan terbatas untuk wisata di atas Dusun Mbangan. Untuk kegiatan yang diizinkan camping ground dalam kawasan, lokasinya di sebelah barat Pesanggrahan," terang Asep kepada detikJateng, Selasa (12/12/2023).
Selain itu, kata Asep, diizinkan juga di Sapu Angin di kamp Jepang dan seputaran pos jaga pendakian. Pembukaan itu sudah diputuskan dengan berbagai pertimbangan.
"Sudah melalui pertimbangan, sudah juga dengan rekomendasi juga dari BPPTKG terkait radius yang tidak diperkenankan di jarak radius 3 kilometer dari puncak. Pendakian masih ditutup, yang diijinkan hanya kunjungan terbatas dan kemping dalam kawasan dengan area yang ditentukan TNGM bekerja sama dengan kelompok masyarakat," imbuh Asep.
 Objek wisata alam Deles Indah di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang. Foto: Dok. Sukiman Sidorejo |
Sebelum diputuskan, tambah Asep, sudah ada pertemuan dengan kelompok wisata Deles dan Sapu Angin bersama pemerintah desa dan BTNGM. Tanda rambu di lokasi juga sudah dilengkapi.
"Papan informasi juga sudah kita lengkapi terkait mitigasi keamanan pengunjung sesuai saran BPPTKG. Jalur evakuasi, lokasi curam sudah dilengkapi semua," pungkas Asep.
Terpisah, Ketua Pokdarwis Deles Indah, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Sukiman menyatakan meskipun dibuka tetapi pendakian masih ditutup dan tidak boleh di radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Pembukaan sudah disetujui.
"Kami menyetujui agar Wisata Deles Indah segera dibuka karena ancaman sektoral yaitu ke arah barat daya. Selain itu status siaga ini akan berlangsung lama, yang penting konsep siaga dilaksanakan, kita harus selalu konsultasi dengan BPPTKG," kata Sukiman kepada detikJateng.
Menurut Sukiman, secara garis besar yang boleh hanya di radius lebih dari 3 kilometer dari puncak Merapi dan tidak boleh mendekati Sungai Woro. Yang jelas dibuka bukan untuk pendakian.
"Dibuka dalam tanda kutip bukan pendakian dan tidak boleh mendekati radius 3 kilometer. Kita memang mendesak objek wisata segera dibuka," imbuh Sukiman.
(cln/rih)
