Sejarah Juwana, Kota Pelabuhan Penting yang Sempat Terpisah dari Jawa

Sejarah Juwana, Kota Pelabuhan Penting yang Sempat Terpisah dari Jawa

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Jumat, 08 Des 2023 12:02 WIB
Pelabuhan Juwana Pati
Pelabuhan Juwana Pati Foto: dok Kemdikbud RI
Solo -

Detikers sudah tidak asing lagi dengan bandeng presto juwana, bukan? Oleh-oleh khas Semarang ini menggunakan nama 'Juwana' yang sebenarnya merupakan salah satu daerah di Kabupaten Pati.

Juwana adalah sebuah kecamatan di Pati yang terletak di pesisir pantai utara. Wilayah ini dikenal sebagai penghasil ikan bandeng. Bahkan terdapat tugu ikan bandeng di tengah Kecamatan Juwana.

Namun jauh sebelum terkenal menjadi wilayah penghasil ikan bandeng, Juwana ternyata bukan bagian dari Pulau Jawa. Bagaimanakah sejarahnya hingga Juwana menyatu dengan Pulau Jawa dan perkembangannya hingga kini? Mari simak penjelasan berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Juwana dari Masa ke Masa

Berikut adalah sejarah Juwana yang detikJateng rangkum dari artikel berjudul 'Perkembangan Tata Ruang Kota Juwana dan Peningkatan Ketahanan Budaya Lokal Menghadapi Globalisasi' karya Naniek Widiyawati Priyomarsono dan Rudy Surya yang dimuat di Jurnal Space Volume 7 No 1 (2020).

1. Abad XII

Pada abad XII, Juwana terlihat terpisah dari Pulau Jawa, wilayah ini adalah bagian dari Pulau Muria. Selat yang memisahkan Pulau Muria dan Pulau Jawa tampak sangat lebar pada periode ini, seperti terlihat dalam peta abad XII.

ADVERTISEMENT

2. Abad XVI

Pada abad XVI, selat yang memisahkan Pulau Muria dan Pulau Jawa mulai menyempit karena proses sedimentasi. Perubahan ini terjadi selama masa Kerajaan Demak, menandakan transformasi geografis yang signifikan.

Selat yang semakin sempit mengindikasikan adanya perubahan alam yang mempengaruhi tata letak wilayah Juwana.

3. Masa Kerajaan Mataram dan Kesultanan Demak

Selama masa Kerajaan Mataram dan Kesultanan Demak, Juwana menjadi bagian dari jalur penting yang menghubungkan kota-kota seperti Semarang, Demak, Kudus, dan Pati. Juwana terletak di bagian paling Timur dari kota-kota tersebut dan berfungsi sebagai kota pelabuhan.

Ada beberapa peninggalan dari masa ini, antara lain makam Bupati Juwana, Sunan Ngerang, dan Pulau Seprapat, mencerminkan sejarah perkembangan kota ini.

4. Masa Kolonial

Pada masa kolonial, Juwana tetap berperan sebagai kota pelabuhan yang semakin aktif. Kedatangan pedagang Tiongkok meningkatkan aktivitas perdagangan, termasuk perdagangan opium dan hasil bumi.

Juwana menjadi kota pelabuhan penting di pulau Jawa. Wilayah ini dikenal sebagai tempat galangan kapal dan sentra industri kerajinan kuningan.

5. Masa Sekarang

Secara geografis, kini Juwana terletak 12 km dari ibukota Kabupaten Pati dan 87 km dari ibukota Provinsi Jawa Tengah, Semarang. Berbatasan dengan Laut Jawa, dilalui oleh jalan Pantura, dan dibelah oleh Sungai Silugonggo.

Juwana telah berkembang menjadi pusat industri kerajinan kuningan, industri meubel, galangan kapal, kerajinan batik, serta pusat perikanan. Dengan pelabuhan yang berkembang sejak zaman Kerajaan Mataram, Juwana tetap menjadi pusat kehidupan yang ramai dan sibuk.

Demikian sejarah Juwana yang terletak di Kabupaten Pati. Sejarahnya cukup unik karena wilayah ini dahulu terpisah dengan Pulau Jawa. Semoga informasi ini bermanfaat, detikers!




(par/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads