Wisata di Alun-alun Sragen: Daya Tarik dan Harga Tiket Masuknya

Wisata di Alun-alun Sragen: Daya Tarik dan Harga Tiket Masuknya

Rindang Krisnawati - detikJateng
Selasa, 12 Sep 2023 14:15 WIB
Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Rabu (29/12/2021).
Foto: Andika Tarmy/detikcom
-

Setiap daerah memiliki ikon kebanggaan masing-masing. Ada yang berupa tugu, monumen, ataupun alun-alun. Alun-alun Sragen dikenal sebagai landmark atau ikon dari Kabupaten Sragen. Alun-Alun ini berada di jalan utama, sehingga masyarakat sekitar mudah untuk mengaksesnya. Berkunjung ke Alun-Alun Sragen bisa menjadi solusi yang tepat bagi kamu, jika bingung ingin menghabiskan waktu dimana.

Ada beberapa hal menarik yang bisa kamu temukan di Alun-Alun Sragen dan bisa membantu kamu untuk melepaskan penat sejenak. Untuk itu, simak artikel ini agar tahu apa saja ciri khas, daya tarik dan harga tiket masuk Alun-Alun Sragen.

Tentang Alun-alun Sragen

Dilansir melalui laman resmi Kabupaten Sragen, Alun-alun Sragen dulunya adalah lapangan tenis yang status lahannya milik PT. KAI. Lapangan ini berlokasi di tepi jalan raya Sukowati yang merupakan jalan yang menghubungkan antara Solo dengan Surabaya. Oleh karena itu, lapangan ini diberi nama "Lapangan Sukowati". Lapangan ini mulai diubah menjadi alun-alun ketika Sayyid Abbas menjabat menjadi bupati pada tahun 1975 hingga 1980.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alun-alun tersebut diberi nama "Sasana Langen Putro" yang dalam bahasa krama jawa berarti "tempat kesukaan anak-anak". Pada saat pergantian bupati, yakni Bupati Sri Nadi, nama Alun-alun Sasana Langen Putro diganti menjadi Alun-alun Sragen. Alun-alun Sragen terus mengalami pembangunan dengan harapan agar masyarakat bisa memanfaatkan tempat tersebut dengan sebaik-baiknya.

Ciri Khas Alun-alun Sragen

Alun-alun Sragen memiliki dua ciri khas yang membedakannya dengan alun-alun lainnya, yakni:

ADVERTISEMENT

1. Air Mancur

Di Alun-alun Sragen, terdapat dua buah air mancur yang memiliki ukuran cukup besar. Air mancur tersebut berlokasi di depan pintu masuk. Desain dari air mancurnya cukup menarik sehingga menampilkan kesan yang berbeda dari air mancur pada umumnya.

2. Bangunan Gading Gajah

Ciri khas lainnya dari Alun-alun Sragen adalah adanya bangunan yang dibuat seperti bentuk gading gajah. Gading gajah ini terletak di sisi kanan dan sisi kiri tulisan Sragen. Masing-masing sisi memiliki 5 buah gading gajah. Penempatan dari gading gajah ini dibuat berderet.

Daya Tarik Alun-alun Sragen

1. Fasilitas Umum

Alun-Alun Sragen menyediakan beberapa fasilitas umum seperti mushola, kamar mandi, dan area parkir yang cukup luas.

2. Spot Foto Instagramable

Seperti alun-alun pada umumnya, Alun-alun Sragen juga menyediakan spot foto yang instagramable. Bangunan dengan bentuk gading gajah bisa kamu jadikan background foto yang menarik. Atau kamu bisa menggunakan pepohonan dan tanaman di sana untuk menjadi background foto yang tak kalah menariknya.

3. Area Bersantai

Alun-alun Sragen menyediakan beberapa area bersantai. Ada beberapa tempat duduk yang sengaja disediakan untuk bersantai. Jika kehabisan tempat duduk, kamu tidak perlu khawatir, karena lokasi di sekitar bangunan gading gajah juga bisa digunakan untuk bersantai.

4. Penjual Makanan dan Minuman

Penjual makanan dan minuman di Alun-alun Sragen tidak begitu banyak pada weekdays. Namun, pada weekend penjual makanan dan minuman bisa kamu temukan di sekitar sana. Apabila kamu ingin sekalian untuk mencari oleh-oleh, di sekitar lokasi alun-alun juga terdapat toko yang menjual oleh-oleh khas Sragen. Salah satu oleh-oleh yang bisa dibeli adalah walangan, keripik tempe, saci dan emping.

5. Area Bersih

Alun-alun Sragen juga didominasi oleh banyak pepohonan dan tumbuhan yang membuat area sekitar terkesan asri. Untuk menjaga kebersihan alun-alun tetap terjaga, ada petugas khusus yang bertugas untuk membersihkan alun-alun secara berkala.

Namun, jangan lupa, menjaga kebersihan juga menjadi tugas kita sebagai pengunjung. Oleh karena itu, jika tidak menemukan tempat sampah, dimohon untuk tidak membuangnya sembarangan. Kamu bisa mengumpulkannya terlebih dahulu, lalu dibuang ke tempat sampah lain.

Harga Tiket dan Jam Operasional

Alun-alun Sragen merupakan tempat umum, sehingga tidak dikenakan biaya masuk saat mengunjungi alun-alun ini. Namun, ada beberapa fasilitas yang dikenakan biaya, seperti menggunakan toilet umum dan tempat parkir. Berikut ini rincian biayanya:

  • Harga Tiket: Gratis.
  • Biaya Parkir: roda dua seharga Rp 2.000, roda empat seharga Rp 5.000.
  • Jam Operasional: Buka 24 jam.

Nah itu tadi beberapa informasi yang bisa detikJateng rangkum mengenai Alun-alun Sragen. Semoga bermanfaat!




(fds/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads