Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menghadiri Solo International Performing Arts (SIPA) 2023. Gibran datang satu mobil dengan Angela Tanoesoedibjo di lokasi acara, Benteng Vastenburg.
SIPA menjadi event pertama di Benteng Vastenburg, setelah beberapa lahan di kompleks Benteng Vastenburg disita oleh Kejaksaan pada akhir Juli lalu. Gibran memastikan event di Benteng Vastenburg tetap bisa berjalan meski ada kasus hukum.
"Bagus-bagus event-nya, masih bisa dipakai, ora enek seng disegel (nggak ada yang disegel)," kata Gibran di Benteng Vastenburg, Kamis (31/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran memastikan bahwa Benteng Vastenburg masih tetap bisa dipakai kegiatan masyarakat. Untuk perizinan, mengajukan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo.
"Masih bisa dipakai kegiatan warga, nanti untuk perizinan ke Kejari ya," ungkapnya.
Untuk event selanjutnya, kata Gibran, akan ada Rock in Solo yang juga bertempat di Benteng Vastenburg. Ia tidak ingin kegiatan warga hilang hanya karena penyitaan.
"Rock in Solo di sini. Jangan sampai kegiatan warga hilang gara-gara ini, gara-gara ya itulah penyitaan dan lain-lain," ucapnya.
Terpisah, Direktur SIPA Irawati Kusumorasri mengatakan bahwa gelaran SIPA 2023 digelar pada 31 Agustus-2 September 2023.
"Dalam event tahun ini melibatkan 14 delegasi seniman dari dalam negeri, dan delapan delegasi seniman dari luar negeri," kata Ira.
Delegasi dalam negeri yang hadir meliputi Riau, Medan, Jogja, Solo, Banjarmasin, Bandung, Kendari, Kupang, Kalimantan Tengah, dan Tenggarong, Kutai Kartanegara.
"Delegasi luar negeri meliputi Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Lithuania, Jepang, dan Taiwan. Sejumlah daerah atau negara yang berpartisipasi membawa dua delegasi untuk tampil di SIPA," pungkasnya.
Diketahui, Benteng Vestenburg Solo disita oleh Kejaksaan Agung pada Juli lalu. Penyitaan aset ini terkait kasus korupsi PT Jiwasraya dan Asabri, yang menjerat Benny Tjokrosaputro.
(rih/ahr)