Jalur pendakian Gunung Merbabu melalui Selo, Kabupaten Boyolali akan ditutup sementara selama setengah bulan. Penutupan ini menindaklanjuti surat dari Pemerintah Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, terkait rencana perbaikan jalan menuju pintu masuk pendakian Selo.
"Iya, jalur pendakian Selo akan ditutup sementara, mulai tanggal 1 sampai 15 September 2023," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono, kepada detikJateng, Jumat (18/8/2023).
Menurut Nurpana, penutupan sementara pendakian Gunung Merbabu melalui Selo, Boyolali itu karena ada permintaan dari Pemerintah Desa Tarubatang yang sedang melakukan perbaikan jalan. Jalan tersebut merupakan akses menuju Kantor Resort Selo BTNGMb yang juga pintu masuk pendakian Selo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas permohonan dari warga desa sedang melakukan perbaikan jalan untuk meningkatkan pelayanan juga. Jadi jalan kampung yang menuju akses jalur pendakian itu sedang dilakukan pengaspalan," jelas Nurpana.
Perbaikan jalan itu di Dukuh Genting, Desa Tarubatang. Jalan tersebut satu-satunya akses menuju ke pintu masuk pendakian Gunung Merbabu di Selo. Kondisi jalan aspal itu sudah rusak dan kini mau dilakukan perbaikan lagi.
Di samping itu, lanjut dia, kebetulan pihaknya saat ini juga sedang melakukan pemeliharaan di Kantor Resort Selo. Yaitu sedang ada pekerjaan membuat gorong-gorong di halaman kantor.
"Dan juga kebetulan kami juga dari Taman Nasional sedang melakukan pemeliharaan, merapikan halaman (kantor Resort Selo). Jadi kita membuat gorong-gorong untuk pada waktu nanti musim penghujan itu airnya tidak melimpas ke bawah," imbuh dia.
Selama ditutup sementara, jelas dia, pihaknya juga akan melakukan perbaikan jalur pendakian. Sehingga nanti ketika jalur dibuka lagi untuk pendakian, kondisinya sudah bagus.
Lebih lanjut Nurpana meminta para pendaki untuk hati-hati. Karena di musim kemarau ini jalur pendakian Merbabu berdebu dan licin. Sehingga pendaki diminta untuk mengatur jarak jalannya.
"Iya betul berdebu karena ini musim kemarau. Jadi semua tanahnya kering, sekarang berdebu. Maka kami sarankan kepada para pendaki untuk mengatur jarak jalannya itu," imbau dia.
(aku/ahr)