Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Disiapkan Jadi Role Model Wisata Halal

Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Disiapkan Jadi Role Model Wisata Halal

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 02 Agu 2023 21:41 WIB
Foto dialog di Festival Jateng Syariah (FAJAR)
Foto dialog di Festival Jateng Syariah (FAJAR). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng.
Semarang -

Destinasi wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko disiapkan menjadi role model pengembangan wisata halal di Jawa Tengah. Hal itu sejalan dengan upaya peningkatan tren wisatawan muslim termasuk pula gelaran Global Muslim Traveling Indeks (GMTI) 2024.

Hal itu diungkapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jateng Rahmat Dwisaptura saat Festival Jateng Syariah (FAJAR) yang diinisiasi BI di Gumaya Tower Hotel Semarang yang juga dihadiri PT TWC (Taman Wisata Candi).

Ia menjelaskan tahun ini memang fokus pengembangan wisata ramah muslim. Sedangkan tahun sebelumnya berfokus pada peningkatan UMKM termasuk sertifikasi halal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun ini lebarkan ke sektor lain, yakni pariwisata dan fashion modis halal. Jateng akan siap mendukung pariwisata ramah Muslim sebagaimana digaungkan Gus Yasin," kata Rahmat di lokasi acara, Rabu (2/8/2023).

Rahmat juga menyebut ada 500 UMKM di Jateng yang sudah mendapatkan pendampingan untuk sertifikasi halal. Selain itu juga untuk TWC yang menaungi Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

ADVERTISEMENT

"Termasuk TWC (PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko), itu juga meskipun bukan petilasan muslim, itu candi Buddha dan Hindu, tapi fasilitasnya sangat ramah muslim. Ini akan jadi role model bagi pusat wisata lain seperti hotel dan restoran," jelasnya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) mengatakan diperkirakan akan ada 35 ribu wisatawan yang datang ke Indonesia. Maka ia berharap wisatawan tersebut bisa merapat ke Jateng.

"Akan ada 35 ribu traveler yang akan kumpul di Indonesia, ini sebuah lonjakan yang sangat signifikan di tahun 2024. Saat ini kita umumkan akan ada Global Muslim Traveling Indeks di Indonesia, kami berharap itu bisa di Jateng," kata Gus Yasin.

Gus Yasin juga menyebut Pemprov Jateng akan menambah berbagai fasilitas untuk meningkatkan wisata halal. Sala satunya bisa lewat llegal formal yaitu Peraturan Gubernur (Pergub) yang saat ini sedang disusun.

"Semoga (Pergub) segera selesai, jadi wisata, hotel, kuliner bisa segera mendaftar untuk destinasi. Wisatawan yang datang, nyaman di hotel, maka akan longstay di sana dan ini meningkatkan perekonomian," ujarnya.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads