Geger Serangan Buaya di Air Terjun saat Ramai Turis Berenang

Geger Serangan Buaya di Air Terjun saat Ramai Turis Berenang

Tim detikTravel - detikJateng
Rabu, 12 Jul 2023 15:47 WIB
Seekor buaya serang turis di Air terjun Wangi, Australia
Seekor buaya serang turis di Air Terjun Wangi, Australia. (Foto: Ingrid Johanson/ABC/Tangkapan Layar)
Solo -

Geger buaya muncul di air terjun yang ramai turis. Saat itu banyak pengunjung sedang berenang.

Mengutip detikTravel, Rabu (12/7/2023), dilansir dari New York Post, peristiwa itu terjadi air terjun Wangi di Taman Nasional Litchfield, Northern Territory, Australia.

Pada Senin (10/7), air terjun Wangi cukup ramai. Mayoritas pengunjung adalah orang tua dan anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang polisi, Taneka Starr kebetulan sedang liburan di sana. Dia membantu seorang pria yang diserang buaya untuk keluar dari air dan memberikan pertolongan pertama.

"Kami membentuk lingkaran bersama untuk memastikan semua berhasil keluar dari air dengan aman, terutama anak-anak," kata dia.

ADVERTISEMENT

Sementara itu seorang saksi mata mengatakan pada ABC, bahwa dia sedang berenang di air terjun ketika melihat seekor buaya muncul di permukaan.

"Semua orang berteriak 'buaya', 'buaya!'," katanya.

Seorang penduduk Victoria Will Johanson. Ia sedang berenang bersama putranya yang berusia lima tahun.

"Tiba-tiba kami berbalik dan semua orang keluar dari air dan menunjuk ke arah kami, benar saja ada buaya berenang di dekat seorang pria tua," ujar dia.

Pria tua itu sedikit tertinggal di belakang. Ia kemudian berlari ke daratan namun serangan buaya membuat luka di punggung dan lengannya.

"Kami agak terjebak di sisi lain kubangan air, mungkin saya dan setengah lusin orang lainnya," ujar Johanson.

Pihak berwenang segera melakukan evakuasi dan menutup air terjun Wangi. Air terjun ini biasanya ditutup selama musim hujan karena memang menjadi habitat buaya air asin saat sungai banjir.

Sementara penjaga hutan terlihat memasang perangkap buaya dan berhasil menangkapnya.

"Diperkirakan panjangnya sekitar dua meter," kata Kepala Departemen Taman Australia Utara, Dean McAdam.




(rih/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads