Panitia Ungkap Alasan Dieng Culture Festival 2023 Ditiadakan

Panitia Ungkap Alasan Dieng Culture Festival 2023 Ditiadakan

Uje Hartono - detikJateng
Selasa, 20 Jun 2023 11:19 WIB
Pelaksanaan Dieng Culture Festival (DCF) tahun 2019.
Pelaksanaan Dieng Culture Festival (DCF) tahun 2019. (Foto: Uje Hartono/detikJateng)
Banjarnegara -

Dieng Culture Festival (DCF) yang awalnya akan digelar selama tiga hari pada 25 Agustus sampai 27 Agustus 2023 ini resmi ditiadakan. Panitia DCF mengungkap alasan ditiadakannya event tahunan ini.

Ketua panitia DCF sekaligus ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Alif Fauzi mengatakan alasan diadakannya event ini yakni tengah dilakukannya penataan kawasan wisata Dieng oleh Kementerian PUPR. Penataan kawasan wisata Dieng ini termasuk di lokasi digelarnya DCF, yakni kompleks Candi Arjuna.

"Dengan adanya proyek penataan kawasan wisata Dieng dari Kementerian PUPR ini kita harus mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya kenyamanan wisatawan. Jangan sampai nanti terganggu adanya material, lubang-lubang yang dikhawatirkan membahayakan wisatawan," ujar Alif saat dihubungi detikJateng, Selasa (20/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alif menyebut pihaknya sempat merencanakan menggelar DCF pada akhir Agustus 2023. Saat itu, proyek penataan kawasan wisata Dieng akan digelar pada April 2023.

Namun, penataan kawasan wisata Dieng ini diundur atas permintaan warga Dieng. Warga menghendaki agar kegiatan penataan dimulai setelah momen libur Lebaran.

ADVERTISEMENT

"Rencana awal itu bulan April dimulai, tetapi warga meminta Lebaran dulu. Jadi dimulainya setelah libur Lebaran. Makanya kami sempat launching pada bulan Maret kemarin dan sudah menentukan DCF pada tanggal 25 sampai 27 Agustus 2023," paparnya.

Alif juga menyebut waktu kegiatan penataan kawasan wisata Dieng ini yang belum pasti membuat persiapan menjadi semakin sempit. Hal ini juga menjadi salah satu alasan DCF tahun ini ditiadakan.

"Untuk menyiapkan event kan tidak sederhana. Harus menghubungi senimannya, artis dan memesan alat kelengkapan lainnya. Kemarin informasinya belum ada vendor yang masuk. Jadi belum ada kepastian kapan kegiatan penataan ini akan dimulai," terangnya.

Sementara untuk membuat gelaran DCF dalam skala kecil, Alif mengaku tidak memungkinkan. Sebab, hal tersebut nanti dikhawatirkan akan mengundang wisatawan tetap datang ke Dieng pada saat ada proyek kegiatan penataan kawasan wisata Dieng.

"Kalau (wisatawan) sudah datang ke Dieng, kita kan tidak bisa menolak. Sedangkan di sini sedang ada penataan. Nanti terkait keamanan dan keselamatan wisatawan siapa yang bertanggung jawab. Ini berbeda ketika DCF digelar saat pandemi COVID-19 lalu. Karena saat itu semuanya ketat," jelasnya.




(aku/sip)


Hide Ads