Kawasan hutan mangrove Desa Kaliwlingi, Brebes, banyak didatangi wisatawan pada libur Lebaran kali ini. Panorama kawasan mangrove dan sejuknya udara pantai menjadi alasan mereka datang ke lokasi wisata ini.
Bekas permukiman warga yang tenggelam karena abrasi beberapa tahun silam di Desa Kaliwlingi sekarang menjadi destinasi wisata favorit. Rimbun mangrove di kawasan ini memiliki potensi wisata dengan pemandangan indah dan udara sejuk.
Terletak di pesisir utara Kecamatan Brebes, tepatnya di Dukuh Pandansari, Desa Kaliwlingi, lokasi ini berjarak sekitar 17 km dari ibu kota Kabupaten Brebes. Untuk menuju lokasi wisata mangrove, pengunjung harus melalui Desa Sawojajar Wanasari kemudian ke arah timur menyusuri areal tambak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasan ini menjadi tujuan wisata bagi masyarakat baik lokal maupun luar daerah. Saat momen Lebaran, warga berbondong-bondong mendatangi kawasan hutan pantai ini.
Selain bisa menyusuri track hutan mangrove, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan alam melalui gardu pandang. Ada dua bangunan menjulang yang disediakan untuk melihat hutan dari atas. Di lokasi ini pula banyak terdapat spot-spot untuk berswafoto.
![]() |
Masuk ke dalam kawasan hutan, ada tempat yang menjadi favorit untuk berkumpul sambil menikmati laut utara. Spot ini berhawa sejuk lantaran sinar matahari tertahan oleh rimbunnya hutan. Tidak mengherankan, sepanjang track ini selalu dipadati warga yang sekadar ngadem sambil makan dan minum.
Bagi penggemar kuliner, beberapa warung tersedia dengan sajian khas seafood. Mereka menjual makanan dengan harga terjangkau.
Awaludin (30), salah satu wisatawan asal Kediri, Jawa Timur, mengaku sangat terkesan setelah menyusuri track mangrove. Selama berada di hutan, Awaludin merasa betah karena terpaan angin laut yang membuat pengunjung betah berlama-lama.
"Kalau saya baru kali ini masuk. Kebetulan berkunjung ke keluarga di Brebes, sekalian mampir berwisata di sini. Menurutku bagus tempatnya. Makanannya murah murah juga, dan suasana alamnya bikin betah," ujar Awaludin, Senin (24/4/2023).
![]() |
Berkunjung ke lokasi wisata ini juga memiliki sensasi tersendiri. Setiap wisatawan yang masuk akan diantar perahu motor pulang pergi. Selama naik perahu, pengunjung bisa menyusuri rerimbunan hutan.
Terpisah, Ketua Pokdarwis Dewi Mangrove Sari, Rusjan menjelaskan, pihaknya telah melakukan persiapan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Selama momen Lebaran ini, jumlah pengunjung yang datang diperkirakan seribu orang per hari. Puncaknya, diprediksi besok, Selasa (25/4).
Masuk ke kawasan ini, pengunjung ditarik biaya tiket Rp 25 ribu per orang. Harga ini sudah termasuk jasa antar pulang pergi dengan perahu motor.
Simak Video "Video: Parahnya Bencana Tanah Bergerak di Sirampog Brebes, 112 Rumah Rusak"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/rih)