Gunung Merapi masih mengalami erupsi hingga saat ini. Meski begitu, jip lava tour Merapi masih tetap beroperasi melayani wisatawan dengan rute disesuaikan.
Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM), Dardiri, mengatakan di tengah peningkatan aktivitas Merapi, operasional jip lava tour sempat berhenti. Namun, setelah ada izin dari instansi terkait diputuskan jip tetap beroperasi.
"Sabtu (11/3) kemarin sempat break semua. Tapi Minggu (12/3) ada keputusan dari instansi-instansi terkait kita bisa operasional tapi di zona aman," kata Dardiri saat dihubungi wartawan, Senin (13/3/2023).
Dikatakan Dardiri, rute jip lava tour kemudian diubah. Hal ini mengikuti jarak rekomendasi bahaya dari BPPTKG. Selain itu, beberapa destinasi di lereng Merapi juga ditutup.
"Sementara ini Bunker Kaliadem ditutup, Petilasan Mbah Maridjan, Klangon, ditutup. Jadi yang bisa operasional Museum Sisa Hartaku, Batu Alien, TLWP, dan manuver air. Itu di zona aman," bebernya.
Dardiri memastikan rute yang dilalui aman dari zona bahaya. Meski begitu, driver tetap dibekali alat komunikasi untuk memantau kondisi Merapi. Di samping itu, wisatawan juga diberi pemahaman.
"Masing-masing punya operator, nanti dibekali HP sama HT. Kita sudah edukasi juga," ucapnya.
Lebih lanjut, dengan peningkatan aktivitas Merapi memang ada beberapa wisatawan yang membatalkan paket wisata dengan jip.
"Ada yang membatalkan ke lava tour, ini cuma satu dua (yang menyewa). Kita (operasional) di zona aman," pungkasnya.
Simak Video "Berinteraksi dengan Domba dan Kambing Imut di Tempat Wisata Satwa Yogyakarta "
(ams/rih)