Volcano Cycling Jogja Tempuh Ratusan Km, Promosi Objek Wisata Nonmainstream

Volcano Cycling Jogja Tempuh Ratusan Km, Promosi Objek Wisata Nonmainstream

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Sabtu, 18 Feb 2023 14:05 WIB
Ilustrasi bersepeda
Ilustrasi bersepeda (Foto: Shutterstock/)
Jogja -

Badan Otorita Borobudur (BOB) bersama Association Of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) menggelar Asita Volcano Cycling (AVC) 2023 di Jogja. Kegiatan bersepeda ini menempuh ratusan kilometer dan bertujuan mengenalkan 30 objek wisata nonmainstream dengan cara menjadikannya rute.

Direktur Pemasaran BOB, Agus Rochiyardi mengatakan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah tujuan wisata nomor dua di Indonesia setelah Bali. Saat ini banyak objek wisata baru di DIY yang belum dikenal banyak oleh wisatawan.

"Karena itu, peserta AVC akan melewati lebih dari 30 objek wisata. Mereka akan melintasi beragam jalur sepeda dengan berbagai sudut jalanan Jogja yang romantis dan indahnya bangunan cagar budaya peninggalan Belanda," kata Agus kepada wartawan di Kapanewon Banguntapan, Bantul, Sabtu (18/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peserta juga diajak menyusuri daerah Pecinan dan peninggalan sejarah Keraton Jogja. Kemudian ada rute eksotis yang menyuguhkan berbagai pemandangan. Di antaranya hamparan sawah, kelokan sungai, gunung, padang pasir, laut, perbukitan, hutan, gunung purba, dan danau buatan.

"Jadi 30 destinasi wisata itu seperti Gumuk Pasir Parangtritis, Pantai Trisik, HeHa, hingga Pantai Wediombo. Kemudian daerah Jogja dan Sleman banyak yang baru-baru," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Rute yang dipilih pada tahun ini diharapkan dapat mengenalkan dan mempromosikan berbagai destinasi wisata DIY. Sehingga ke depannya memberi dampak sebagai stimulan pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya dari sektor pariwisata

"Nah, tujuannya agar bagaimana bisa tempat-tempat dikenalkan dan syukur-syukur bisa dijual. Jadi ini salah satu bentuk memopulerkan destinasi wisata nonmainstream," ujarnya.

"Event ini diharapkan menambah tujuan sport tourism di DIY. Khususnya diperuntukkan bagi penggemar olahraga bersepeda, baik domestik maupun internasional," lanjut Agus.

Asita Volcano Cycling (AVC) 2023 mengajak peserta bersepeda menempuh ratusan kilometer dan bertujuan mengenalkan 30 objek wisata nonmainstream di Jogja, Sabtu (18/2/2023).Asita Volcano Cycling (AVC) 2023 mengajak peserta bersepeda menempuh ratusan kilometer dan bertujuan mengenalkan 30 objek wisata nonmainstream di Jogja, Sabtu (18/2/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Sementara itu, Panitia AVC 2023 Ferdina Maharani menambahkan bahwa AVC kali kedua ini menawarkan dua pilihan rute bersepeda. Adapun rute pertama sejauh 210 kilometer dengan elevation gain 2.300 meter. Kemudian rute kedua sejauh 150 kilometer elevation gain 1.000 meter.

"Untuk rute AVC tahun ini melewati 30 destinasi wisata yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di DIY, dan semua akan finish di Grand Rohan Jogja. Kedua rute yakni 150 dan 210 akan diselesaikan dalam belasan jam," ucapnya.

"Rute paling menonjol di Gunung Berapi Purba Nglanggeran, Kulon Progo di Nanggulan, Sleman di Cangkringan, dan pesisir pantai selatan, itu untuk rute 210 km. Untuk yang rute 150 km setelah bukit BNI di Imogiri sampai HeHa lalu turun," imbuh Maharani.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Wanita yang juga Ketua Woman Cycling Community (WCC) Jogja ini menyebut jumlah peserta AVC ada 280. Rinciannya, untuk rute 150 km ada 185 orang peserta dan rute 210 ada 90 orang peserta.

"Peserta termuda baru 11 tahun dan 12 tahun masih SD semua, mereka ikut rute 150 km, kalau peserta yang paling senior ada 67 tahun. Peserta sebagian besar dari DIY akan tetapi kota-kota lain seperti Jakarta, Cirebon, Surabaya, hingga Malang," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: DPR Sebut Dewan Statistik Nasional Tak Bisa Intervensi Lembaga Survei"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/rih)


Hide Ads