.webp)
Kawasan wisata Jembatan Plunyon, Sleman, lokasi syuting film KKN di Desa Penari masih ditutup akibat longsor beberapa waktu lalu. Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) belum bisa memastikan penutupan akan berlangsung sampai kapan.
"Sampai belum bisa kita sampaikan dulu karena ada Jembatan Pluyon kondisinya sangat membahayakan sehingga belum kita (pastikan sampai kapan penutupannya)," kata Kasubag TU Balai TNGM Akhmadi saat dihubungi wartawan, Kamis (5/1/2023).
Lokasi kawasan wisata Plunyon berada di Kalurahan Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. Akhmadi menjelaskan ada beberapa titik di jembatan yang rusak sehingga berbahaya bagi wisatawan. Seperti di fondasi jembatan sisi timur yang tergerus longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerusakan ya di jembatan. Selain pagar juga fondasi bawah. Itu tergerus oleh longsor. Sehingga fondasi bawah ini yang paling mengkhawatirkan," paparnya.
Terkait kapan kawasan wisata Plunyon kembali dibuka, Akhmadi mengatakan akan melakukan evaluasi dalam beberapa hari ke depan. Termasuk berkoordinasi dengan instansi lainnya.
"Itu kita pastikan dulu. Kita sudah berkoordinasi dengan PUPR dari yang menangani jembatan itu masih dalam proses. Upayakan secara darurat bisa dulu, kalau sudah aman kita buka," pungkasnya.
Sebelumnya, kawasan wisata Jembatan Plunyon di Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman, yang jadi lokasi syuting film KKN di Desa Penari longsor di belasan titik. Beruntung saat kejadian tidak ada wisatawan.
"Iya jadi hari ini tadi baru setelah hujan jam 14.00 jam 15.00 mulai tutup juga dampak dari hujan longsor di beberapa titik di area Plunyon," kata Kasubag TU Balai TNGM Akhmadi saat dihubungi wartawan, Kamis (29/12/2022).
Dia menjelaskan titik longsor di antaranya meliputi area menuju pintu masuk, sekitar loket, dan jembatan.
"Kalau titik longsor di area mau menuju pintu masuk kemudian sekitar loket kemudian masuk lagi di jembatan kali kuning sempat ada pagar pembatas patah kena longsor," ungkapnya.
(rih/sip)
